Eksplorasi Sumberdaya Perairan Sargassum sp. Dalam Kajian Identifikasi Kandungan Bahan Aktif Pada Ekstraknya

Taqiyyah, Anisa Millah (2020) Eksplorasi Sumberdaya Perairan Sargassum sp. Dalam Kajian Identifikasi Kandungan Bahan Aktif Pada Ekstraknya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu sumberdaya perairan yang melimpah di Indonesia merupakan rumput laut Sargassum sp.. Rumput laut Sargassum sp. di Indonesia dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir sebagai bahan pangan dan obat. Hal tersebut bertolak belakang dengan beberapa daerah pesisir lain. Sargassum sp. pada beberapa daerah kurang dimanfaatkan dan masih dianggap sebagai sampah laut, serta mengganggu nelayan. Kurangnya pemanfaatan Sargassum sp. tersebut menyebabkan Sargassum sp. kurang diminati oleh masyarakan pesisir dan cenderung diabaikan. Demi meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan Sargassum sp., perlu dilakukan uji identifikasi dan isolasi bahan aktif pada sumberdaya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan bahan aktif pada ekstra Sargassum sp. melalui uji fitoimia, KLT Analitik, dan Kromatografi kolom. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai dasar metode penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil penelitian dan observasi. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal, buku, dan karya ilmiah lainnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumput alut Sargassum sp. kering yang sudah diekstraksi. Prosedur penelitian antara lain proses persiapan sampel untuk dijadikan bubuk, ekstraksi, uji fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis Analitik (KLTA), Kromatografi Lapis Tipis Kolom (KLT Kolom), dan monitoring menggunakan KLTA. Ektraksi ditujukan untuk menarik komponen kimia yang terdapat di dalam sampel. Uji fitokimia merupakan uji untuk mengetahui kandungan bahan aktif dalam tumbuhan dan untuk memudahkan penentuan pelarut yang digunakan pada uji selanjutnya. KLT Analitik merupakan uji kandungan bahan aktif yang digunakan untuk mengetahui pelarut terbaik yang dapat digunakan untuk menarik bahan aktif yang diinginkan. KLT kolom merupakan uji kandungan bahan aktif yang ditujukan untuk menarik bahan aktif tertentu di dalam sampel. Monitoring ditujukan untuk meninjau kembali bahan aktif yang terkandung dalam sampel menggunakan metode KLTA. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan tujuan hasil pengamatan dapat digambarkan sesuai kondisi apa adanya. Hasil dari penelitian kandungan bahan aktif dalam ekstrak Sargassum sp. antara lain rendemen ekstrak, senyawa hasil uji fitokimia, senyawa hasil KLTA, Kolom Sargassum sp., dan monitoring. Ekstraksi yang dilakukan pada sampel yaitu ekstraksi maserasi dan ultrasonik. Hasil ekstraksi menunjukkan nilai rendemen ekstrak sebesar 1,40%. Uji fitokimia menunjukkan bahwa sampel Sargassum sp. mengandung bahan aktif steroid dan triterpenoid, saponin, tannin, dan fenol. Berdasarkan hasil uji fitokimia, KLTA ditujukan untuk golongan senyawa steroid, teriterpenoid, dan flavonoid. KLTA dilakukan menggunakan eluen (fase gerak) n-heksana: etil asetat (4,25:0,75), etil asetat: methanol pa (4,5:0,5) dan etil asetat: methanol pa (4:1). N-heksana merupakan hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C6H14. N-heksana bersifat non-polar. Etil asetat merupakan pelarut yang bersifat semi polar sehingga dapat menarik senyawa yang bersifat polar maupun non polar. Methanol merupakan alkohol dengan rumus kimia CH3OH. Metanol bersifat polar dan mudah larut dalam air. KLT Analitik yang menghasilkan noda terbaik diperoleh menggunakan eluen eti asetat dan methanol pa (4:1). KLT Kolom menghasilkan kolom sampel Sargassum sp. sebanyak 0,0667 gr dengan eluen Etil Asetat: methanol pa (4:1) sebanyak 200 ml, sehingga diperoleh 40 vial sampel Sargassum sp. untuk monitoring. Hasil monitoring menunjukkan bahwa Sargassum sp. mengandung senyawa flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Flavonoid merupakan senyawa golongan polifenol yang terdistribusi luas pada tumbuhan dalam bentuk glikosida yang berikatan dengan suatu gula. Steroid merupakan golongan lipid yang diturunkan dari senyawa jenuh yang dinamakan siklopentanoperhidrofenantrena, yang memiliki inti dengan 3 cincin sikloheksana terpadu dan 1 cincin siklopentana yang tergabung pada ujung cincin sikloheksana tersebut. Triterpenid merupakan senyawa yang berasal dari 6 satuan isoprena dan turunan dari hidrokarbon C30 asiklik (skualena). Triterpenoid yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan banyak terdapat sebagai glikosida. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang kandungan bahan aktif dalam ekstrak Sargassum sp. yaitu uji fitokimia, KLT Analitik dan KLT Kolom menunjukkan hasil yang beragam. Rangkaian analisis senyawa aktif pada ekstrak Sargassum sp. menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengandung bahan aktif flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Saran yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ekstrak Sargassum sp. dapat dimanfaatkan sebagai antivirus, antibakteri, dan antioksidan. Penelitian lanjutan juga dapat dilakukan untuk mengetahui struktur isolate golongan senyawa yang diperoleh.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080044
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.953 8 Seaweeds
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:08
Last Modified: 18 Apr 2023 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181975
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Laporan Skripsi_Anisa Millah Taqiyyah - ANISA MILLAH TAQIYYAH (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item