Nugroho, Adhi Pandya (2020) Efektifitas Pemberian Ekstrak Rumput Laut Eucheuma cottonii Terhadap Kelulushidupan dan Histopatologi Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas fluorescens Secara In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu hambatan terbesar dalam usaha budidaya khususnya ikan nila adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit, virus, jamur, dan bakteri. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada ikan salah satunya adalah Pseudomonas fluorescens. Ikan yang terserang bakteri P. fluorescens mengalami gangguan pernafasan sehingga ikan berenang dengan posisi mulut di bawah permukaan air (gasping). Umumnya perubahan pola renang terjadi setelah 24 jam ikan terinfeksi bakteri P. fluorescens. Upaya pengendalian bakteri P. fluorescens salah satunya menggunakan senyawa alami ekstrak rumput laut Eucheuma cottonii. Ekstrak rumput laut E. cottonii mempunyai senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid merupakan senyawa kimia hasil proses metabolit sekunder yang dapat menghasilkan aktivitas antibakteri. Penggunaan ekstrak rumput laut E. cottonii tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai kelulushidupan dan mengurangi kerusakan jaringan pada insang ikan nila yang terinfeksi bakteri P. fluorescens secara in vivo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut E. cottonii terhadap kelulushidupan dan histopatologi insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens secara in vivo dan untuk mengetahui dosis terbaik ekstrak rumput laut E. cottonii yang berpengaruh terhadap kelulushidupan dan histopatologi insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Anatomi dan Histologi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan September - November 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada penelitian ini, jenis rancangan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 2 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah Perlakuan pencegahan infeksi bakteri P. fluorescens dengan pemberian ekstrak rumput laut E. cottonii dengan dosis 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, dan 40 ppm. Pengambilan jaringan insang dilakukan pada hari ke 7 setelah perlakuan. Analisa data menggunakan skoring. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pemberian ekstrak rumput laut E. cottonii memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kelulushidupan dan histopatologi organ insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Kelainan jaringan insang yang didapatkan selama penelitian yaitu Hiperplasia dan Fusi. Hasil pengamatan menunjukkan kerusakan jaringan lambung yang terendah adalah perlakuan A dengan dosis 10 ppm. Perlakuan yang menghasilkan tingkat kerusakan terendah serta kelulushidupan tertinggi pada penelitian ini adalah perlakuan A dengan dosis 10 ppm, sehingga perlu adanya penelitian dengan dosis lebih rendah serta pemeliharaan yang lebih intensif untuk mengetahui hasil optimal pada penelitian lanjutan.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520080007 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.953 8 Seaweeds |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:06 |
| Last Modified: | 18 Apr 2023 02:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181912 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adhi Pandya Nugroho (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |