Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Ditinjau Dari Aspek Klorofil-a Di Tambak Udang Vaname UPT. Perikanan Air Payau Dan Laut, Probolinggo

Musanep, Deska Tullanjau HInggar Mapan Lastri (2020) Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Ditinjau Dari Aspek Klorofil-a Di Tambak Udang Vaname UPT. Perikanan Air Payau Dan Laut, Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Klorofil-a adalah pigmen yang mendominasi pada fitoplankton yang berperan penting dalam proses fotosintesis yaitu proses penguraian bahan anorganik menjadi bahan organik. Parameter klorofil-a dapat dijadikan indikator untuk melihat kesuburan suatu perairan dengan adanya proses fotosintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perairan tambak udang vaname dan mengetahui hubungan klorofil-a dengan parameter fisika-kimia. Penelitian ini dilakukan dalam metode survei dengan pengambilan sampel kualitas air pada tambak udang yang telah diamati. Sampel air diambil pada 1 titik tambak. Pengukuran kualitas air meliputi suhu, kekeruhan, salinitas, oksigen terlarut/ Disolved Oxygen (DO), pH, klorofil-a menggunakan alat Aaq – RINKO 1833, parameter kecerahan menggunakan secchi disk dan orthofosfat pengujian laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali setiap 2 minggu sekali serta 3 kedalaman yang berbeda. Hasil untuk keseluruhan parameter fisika-kimia pada tambak udang vaname menunjukkan hasil yang masih aman untuk kegiatan budidaya udang vaname. Hasil perhitungan secara statistik dengan uji analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi software SPSS v20 didapatkan persamaan regresi yaitu Y = 1506,748 + 16,193 + 31,927 + 0,599, + 0,385 + 4,792 + 184,925, dimana setiap kenaikan satuan dari salinitas dan kekeruhan dapat mempengaruhi penerunan konsentrasi klorofil-a sebesar 31,927 dan 0,599. Setiap penurunan suhu, kecerahan, phosfat dan pH satuannya dapat mempengaruhi kenaikan klorofil-a sebesar 16,193, 0,385, 4,792, 184,925. Koefisien determinasi R2 diperoleh sebesar 0,987 yang berarti kemampuan variabel bebas (suhu, salinitas, kekeruhan, kecerahan, pH dan phosfat dalam menjelaskan varians dari variabel terikat (klorofil-a) yaitu sebesar 98,7%. Nilai signifikasi 0,000 diketahui bahwa variabel bebas (suhu, salinitas, kekeruhan, kecerahan, pH dan phosfat) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (klorofil-a). Selama penelitian kualitas air yang didapatkan dalam kondisi baik untuk pertumbuhan udang vaname yaitu suhu berkisar 29,76 – 32,95oC, salinitas berkisar 16,06 – 27,4 ppt, kekeruhan 8,72 – 34,07 FTU, kecerahan berkisar 16,5 – 25,5, pH berkisar 7,96 – 9,46, oksigen terlarut / Disolved Oxygen (DO) berkisar 6,18 – 6,92 mg/L, phosfat berkisar 0,084 – 0,128 mg/L dan klorofil-a berkisar 39,93 – 100,14 ppb. Seluruh hasil parameter kualitas air di tambak udang menunjukkan hasil cukup baik dan aman dalam masa pertumbuhan udang vaname. Perlu ditingkatkan lagi dalam sistematika pengelolaan budidaya udang vaname agar hasil yang didapatkan maksimal.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2020/242/052004047
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Dec 2020 05:57
Last Modified: 23 Sep 2024 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181812
[thumbnail of fix-Deska Tullanjau Hinggar Mapan lastri Musanep.pdf] Text
fix-Deska Tullanjau Hinggar Mapan lastri Musanep.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item