Sahara, Ade (2020) Strategi Peningkatan Satwas SDKP dalam Pengawasan dan Pelayanan Publik Di Brondong Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem pengawasan perikanan tangkap yang dilakukan oleh petugas satwas SDKP Brondong terdiri dari pengawasan kapal perikanan, alat tangkap yang digunakan, serta hasil tangkapan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah diberlakukan baik ikan lokal maupun ikan yang akan di ekspor. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya perikanan agar tidak terjadi over fishing maupun illegall fishing serta menjaga kualitas ikan yang akan di ekspor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Metode yang digunakan dalam pengambilan data ini adalah metode deskriptif yang mana dilakukan dengan cara survey. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis AHP (Analytical Hierarchy Proccess). Pelayanan publik yang disediakan oleh satwas SDKP antara lain penerbitan Surat Laik Operasional (SLO), Hasil Pemeriksaan Kapal (HPK) dan Verifikasi Pendaratan Ikan. Hasil analisis SWOT dihasilkan pada kuadran 1 yg mana artinya strategi SO. Strategi SO merupakan strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada di satwas SDKP Lamongan untuk mendapatkan peluang yang sebesar-besarnya. Dan analisis AHP dihasilkan 23,5% Meningkatkan Kerjasama dengan Petugas Syahbandar, 31,4% Meningkatkan Kualitas SDM Petugas PSDKP, 26,7% Meningkatkan Sadar Lapor Terhadap Nelayan, dan 18,4% Meningkatkan Intensitas Patroli Laut.
English Abstract
Fishing monitoring system conducted by Monitoring Unit of Marine and Fisheries Resoursce (MUMFR) Brondong Satwas officers consists of monitoring fishing vessels, fishing gear used, as well as catches in accordance with the laws and regulations that have been applied to both local fish and fish to be exported. This is done to maintain the preservation of fisheries resources to avoid over fishing or illegall fishing and to maintain the quality of fish to be exported. This research was conducted in February 2019. The method used in this data collection was a descriptive method which was carried out by survey. Data analysis methods used are (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) SWOT analysis and AHP (Analytical Hierarchy Proccess) analysis. Public services provided by the Monitoring Unit of Marine Fisheries Resoursce (MUMFR) satwas include the issuance of Operational Eligibility (SLO), Ship Inspection Results (HPK) and Fish Landing Verification. SWOT analysis results are generated in quadrant 1 which means SO strategy. SO strategy is a strategy that utilizes all the strengths that exist in the Lamongan SDKP Satwas to get the maximum opportunity. And AHP analysis resulted in 23.5% Increasing Cooperation with Syahbandar Officers, 31.4% Improving the HR Quality of PSDKP Officers, 26.7% Increasing Report Awareness of Fishermen, and 18.4% Increasing the Intensity of Sea Patrol
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2020/205/052004094 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.57 Fishing and fisheries |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 30 Dec 2020 00:02 |
| Last Modified: | 11 Apr 2023 01:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181785 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ade Sahara (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |