Ro’ifatusadiyah, Wulan Fitri (2020) Penambahan Tepung Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Waktu Awal Bertelur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu jenis ternak yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai penghasil daging dan telur. Burung puyuh juga mempunyai keunggulan yaitu mampu menghasilkan produksi telur yang tinggi dan masa pemeliharaan relatif singkat. Produksi telur burung puyuh mencapai 250-300 butir telur/tahun dengan rata-rata 10 g/hari selain telur, daging burung puyuh juga dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, biaya pakan burung puyuh dapat mencapai lebih dari 70% total biaya pemeliharaan. Hal tersebut dapat diatasi dengan menekan biaya selama proses produksi dan meningkatkan produktivitas ternak. Peningkatan produktivitas ternak dapat dilakukan dengan penambahan feed additive tepung jahe merah ke dalam pakan ternak. Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri,viii oleoresin, gingerol, flavonoid dan fenolik yang diketahui dapat membantu kerja enzim pencernaan sehingga laju pakan meningkat dan seiring laju pertumbuhan maka produksi daging akan naik. Penelitian ini dilakukan di peternakan burung puyuh milik Bapak Samsul yang terletak di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 24 Juli – 5 September 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan waktu awal bertelur pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan tepung jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan waktu awal bertelur pada burung puyuh. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai pengetahuan dan referensi tentang efek penambahan tepung jahe merah dalam pakan terhadap performans burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu burung puyuh betina dengan jumlah 120 ekor yang diperoleh dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pakan basal berupa pakan komersil berbentuk mash yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan pakan tambahan berupa tepung jahe merah yang dibeli di Toko Kidang Kencono, Jl. Gatot Subroto No.91, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan sebanyak 4ix dengan 6 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit kandang percobaan. Masing-masing unit kandang percobaan terdapat 5 ekor burung puyuh. Adapun perlakuan yang diberikan kepada burung puyuh adalah sebagai berikut: P0 (Pakan basal tanpa penambahan tepung jahe merah ), P1 (Pakan basal + 0,25% tepung jahe merah), P2 (Pakan basal + 0,50% tepung jahe merah) dan P3 (Pakan basal + 0,75% tepung jahe merah). Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila ada perbedaan hasil antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jahe merah dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan waktu awal bertelur burung puyuh. Rataan tertinggi sampai terendah pada konsumsi pakan (g/ekor/minggu) yaitu P3 (118,31±1,50), P2 (117,56±1,72), P1 (116,49±3,91) dan P0 (116,03±3,01). Rataan PBB (g/ekor/minggu) dari nilai tertinggi sampai terendah yaitu P3 (34,39±1,89), P2 (33,52±1,43), P1 (33,17±1,07) dan P0 (32,29±1,94). Rataan konversi pakan dari nilai tertinggi sampai terendah yaitu perlakuan P0 (3,61±0,26), P1 (3,52±0,19), P2 (3,51±0,13) dan P3 (3,44±0,22). Rataan waktu awal bertelur (hari) dari nilai tertinggi sampai terendah yaitu P0 (47,00±3,35), P1 (46,50±3,62), P2 (45,67±2,58) dan P3 (45,17±3,60). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung jahe merah hingga level 0,75% dalam pakan tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap performans burung puyuh, akan tetapi menunjukkan peningkatan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobotx badan, konversi pakan dan waktu awal bertelur. Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan tepung jahe merah dalam pakan dengan level lebih dari 0,75% dan batas maksimal 2% sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan waktu awal bertelur burung puyuh
English Abstract
This study was conducted to determine the effect of addition of red ginger meal (Zingiber officinale var. Rubrum) on feed consumption, daily weight gain, feed conversion and early laying time of quail Japanese (Coturnix coturnix japonica). Materials of this research were 120 female quails. The method of the study was an experimental research with 4 treatments and 6 replications. The treatments consisted of P0 (basal feed without red ginger meal), P1 (basal feed with 0.25% of red ginger meal), P2 (basal feed with 0.50% red ginger meal) and P3 (basal feed with 0.75% red ginger meal). The variables were feed consumption, body weight gain, feed conversion and early laying time. Data were analyzed by ANOVA (Analysis Of Variance) and if there were any significant differences among variables, it would be continuedvi tested by Duncan’s multiple range test. The results of study showed that the treatments of addition of red ginger meal in feed gave no significant difference (P>0.05) on feed consumption, daily weight gain, feed conversion and early laying time. It can be concluded that the addition of red ginger meal in feed gave no significant difference on feed consumption, daily weight gain, feed conversion and early laying time of quail Japanese.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2020/36/052002956 |
Uncontrolled Keywords: | red ginger meal, feed consumption, daily weight gain, feed conversion, early laying time |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Dec 2020 16:48 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 04:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181761 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wulan Fitri Ro’ifatusadiyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |