Kajian Tentang Alternatif Struktur Penahan Untuk Mengatasi Masalah Pergerakan Tanah Pada Jalan Provinsi Trenggalek-Ponorogo Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

Septiansyah, Mohammad Ary Sucahya (2020) Kajian Tentang Alternatif Struktur Penahan Untuk Mengatasi Masalah Pergerakan Tanah Pada Jalan Provinsi Trenggalek-Ponorogo Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di wilayah Indonesia sering terjadi bencana alam, salah satu bencana alam tersebut merupakan bencana tanah longsor. Tanah longsor merupakan fenomena alam, yakni alam mencari keseimbangan baru akibat dari adanya gangguan yang menyebabkan terjadinya pengurangan kuat geser tanah. Bencana tanah longsor sering terjadi di daerah yang mempunyai kondisi topografi berbukit dan bergelombang. Studi ini berada di jalan Provinsi-Trenggalek (Km 16+712-17+000), dimana dalam perencanaan pembangunan Bendungan Tugu terkendala keberadaan jalan Provinsi Trenggalek-Ponorogo, lokasi tersebut berada di posisi terdekat dengan tubuh Bendungan Tugu. Sebagai solusinya jalan Provinsi Trenggalek-Ponorogo harus di relokasi dengan memotong atau menggali lereng tersebut. Namun, aktivitas pemotongan atau galian tersebut ternyata dapat menyebabkan permasalahan lainnya yakni permasalahan stabilitas lereng bekas pemotongan atau galian dari lereng tersebut. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan ulang untuk stabilitas lereng dengan menggunakan bantuan software Geostudio 2012. Selain itu, dilakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam merencanakan struktur penahan tanah. Berdasarkan hasil analisis lereng menggunakan software GeoStudio 2012, dapat disimpulkan bahwa faktor keamanan lereng sebelum adanya alternatif pengamanan lereng sebagai berikut; (a) kondisi tanpa gempa pada Cross STA 0+075, Cross STA 0+125, dan Cross STA 0+175 nilai faktor keamanan < 1.50, maka lereng tidak aman, (b) kondisi lereng dengan gempa < 1.25, maka lereng tidak aman. Sedangkan hasil analisis lereng menggunakan software GeoStudio 2012 setelah adanya alternatif sebagai berikut; (a) kondisi tanpa gempa, Alternatif 1 bored pile, Alternatif 2 dinding penahan tanah kantilever, dan Alternatif 3 dinding penahan tanah dengan bored pile nilai faktor keamanan > 1.50, maka lereng aman, (b) kondisi dengan gempa, Alternatif 1 bored pile, Alternatif 2 dinding penahan tanah kantilever, dan Alternatif 3 dinding penahan tanah dengan bored pile nilai faktor keamanan > 1.25, maka lereng aman. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam perencaan pengamanan lereng yakni sebagai berikut; (a) Alternatif 1 bored pile sebesar Rp. 18,111,500,000,00 terbilang delapan belas milyar seratus sebelas juta lima ratus ribuh rupiah, (b) Alternatif 2 dinding penahan tanah kantilever sebesar Rp. 4,923,600,000,00 terbilang empat milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta enam ratus ribuh rupiah, (c) Alternatif 3 dinding penahan tanah dengan bored pile sebesar Rp. 21,758,600,000,00 terbilang dua puluh satu milyar tujuh ratus lima puluh delapan juta enam ratus ribuh rupiah

English Abstract

One of the natural disasters that had been occurred in Indonesia is landslide. Landslide is natural phenomenon that the nature find the new stability because of disturbance that leads to reduction of soil shear strength. Landslide disaster often occurs in area with hilly and wavy topography like mountain area. This study conducted in Provincial Road of Trenggalek (Km 16+712-17+000), which included in construction planning of Tugu Dam. The location was in the nearest position within the main body of Tugu Dam. The solution is to relocate the Provincial Road of Trenggalek-Ponorogo by cutting or digging the surrounding slope. However, the cutting or digging activity can lead to the stability from that slope. Therefore, a recalculation is needed for slope stability using GeoStudio 2012’s software. In addition, the budget plan for the planning of retaining structures is also calculated. From the analysis results using GeoStudio 2012’s software, the slope safety factor before reinforcement can be as follows: (a) slope without earthquake condition in Cross STA 0+075, Cross STA 0+125, and Cross STA 0+175 the safety factor number is < 1.25, then the slope is unsafe; (b) slope with earthquake condition is < 1.25, then the slope is unsafe. After the application of reinforcement, the safety factors are as follows: (a) without earthquake condition, Alternative 1 bored pile, Alternative 2 soil retaining wall with cantilever, and Alternative 3 soil retaining wall with bored pile the safety factor number is > 1.25, then the slope is safe, (b) slope with earthquake condition, Alternative 1 bored pile, Alternative 2 soil retaining wall with cantilever, and Alternative 3 soil retaining wall with bored pile the safety factor number is > 1.25, then the slope also safe. From the calculation of budget plan for the slope safety planning: (a) Alternative 1 bored pile is Rp. 18,111,500,000,00 (eighteen billion one hundred eleven million and five hundred thousand Rupiahs); (b) Alternative 2 soil retaining wall with cantilever is Rp. 4,923,600,000,00 (four billion nine hundred twenty three million and six hundred thousand Rupiahs); (c) Alternative 3 soil retaining with bored pile is Rp. 21,758,600,000,00 (twenty one billion seven hundred fifty eight million and six hundred thousand Rupiahs)

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2020/22/052003624
Uncontrolled Keywords: Stabilitas Lereng, Bored Pile, Dinding Penahan Tanah Kantilever, Faktor Keamanan, GeoStudio 2012., Slope Stability, Bored Pile, Soil Retaining Wall with Cantilever, Safety Factor, GeoStudio 2012.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 622 Mining and related operations > 622.2 Excavation techniques
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Nov 2020 14:05
Last Modified: 09 Jan 2023 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181676
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Ary Sucahya Septiansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (14MB)

Actions (login required)

View Item View Item