Penurunan Kadar Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Biosorben Dari Kulit Jeruk Ponkan (Citrus Poonensis Hort.)

Fatin, Nadiyah Rahmalia (2019) Penurunan Kadar Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Biosorben Dari Kulit Jeruk Ponkan (Citrus Poonensis Hort.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia terus mengalami pertumbuhan industri yang cukup marak. Salah satu sektor industri yang banyak berkembang diantaranya adalah industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Pertumbuhan industri layaknya industri tekstil ini pada umumnya memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional dari berbagai aspek seperti sosial, budaya, politik, dan khususnya ekonomi dengan terciptanya banyak lapangan kerja baru. Namun, berdirinya industri tekstil juga menimbulkan dampak yang merugikan bagi lingkungan hidup sekitarnya. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi dari operasi industri adalah pencemaran air akibat limbah industri. Industri tekstil menghasilkan limbah zat warna, salah satunya adalah Rhodamin B. Zat warna ini merupakan pewarna sintetik berbentuk serbuk yang apabila masuk ke dalam perairan, akan mengganggu pH air dan merusak keseimbangan mikroorganisme serta hewan air, juga dapat menimbulkan dampak pada kesehatan manusia apabila terkonsumsi. Sifat dari rhodamin B adalah basa dan mengandung inti benzena. Oleh karena itu, zat ini sulit untuk terdegradasi secara alami oleh mikroorganisme sehingga dibutuhkan alternatif metode pengolahan untuk jenis limbah cair yang mengandung zat pewarna rhodamin B tersebut. Adsorpsi merupakan salah satu metode pengolahan limbah tekstil yang terus diteliti dan dikembangkan. Adsorpsi zat warna dalam limbah tekstil salah satunya dilakukan dengan menggunakan karbon aktif. Salah satu bahan alami ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk membuat karbon aktif adalah kulit jeruk ponkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar biosorben dari kulit jeruk ponkan dan waktu kontaknya terhadap adsorpsi zat pewarna tekstil yang mengandung rhodamin B. Data hasil penelitian yang diperolehii dianalisis dengan Analisis Ragam (ANOVA). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan taraf nyata 5%. Jika terdapat perbedaan yang nyata setelah analisis data, maka dilakukan uji lanjut dengan metode Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf nyata 5%. Hasil menunjukkan bahwa variasi waktu kontak dan variasi berat biosorben kulit jeruk ponkan mampu menurunkan kadar zat pewarna rhodamin B sebesar 88,710% pada waktu kontak 90 menit dengan berat adsorben 0,5 gram. Sementara, faktor variasi waktu kontak dan variasi berat biosorben mampu menurunkan kadar COD sebesar 39,5%. Analisis data menggunakan rancangan acak kelompok faktorial menunjukkan adanya interaksi antar faktor yang diberikan untuk kedua uji yaitu terhadap kadar rhodamin dan kadar COD. Kombinasi faktor memberikan interaksi yang berbeda nyata pada penurunan kadar rhodamin B, yang menunjukkan hasil signifikan. Sementara, interaksi faktor terhadap konsentrasi COD dalam limbah zat pewarna rhodamin B bersifat tidak berbeda nyata, sehingga disimpulkan bahwa pemberian perlakuan variasi waktu kontak dan variasi berat adsorben tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap penurunan konsentrasi COD dalam limbah zat pewarna rhodamin B.

English Abstract

In the last few decades, Indonesia has continued to experience quite rapid industrial growth. One of the many developing industrial sectors is the textile industry and textile products (TPT). In general, the growth in the textile industry contributes to national development from various aspects such as social, culture, politics, and especially the country’s economics from newly opening job opportunities. However, the establishment of the textile industry also has a detrimental impact on the surrounding environment. One of the problems that often occurs from industrial operations is water pollution due to industrial waste. The textile industry produces waste dyes, one of which is Rhodamin B. This dye is a synthetic powder-shaped dye that will disturb the pH of the water upon contact with the body of water and damage the balance of microorganisms as well as aquatic animals. It also can cause an impact on human health upon consumption. The properties of rhodamine B are alkaline and contain benzene core. Therefore, this substance is difficult to be degraded naturally by microorganisms. Thus, an alternative treatment method is required for the type of liquid waste that contains rhodamin B dye. Adsorption is one of the methods of treating textile waste that is constantly being researched and developed. Adsorption of dyes in textile waste one of which is done by using activated carbon. One of the environmentally friendly natural ingredients that can be used to make activated carbon is ponkan orange peel. This study was conducted to determine the effect of variations in the weight of biosorbent from ponkan orange peel and contact time on adsorption of textile dyes containing rhodamine B. The data obtained were analyzed with Analysis of Variance (ANOVA). The method used is a factorial randomized block design with a significance level of 5%. If there are significant differences after data analysis, then further tests areconducted using the Least Significant Difference (LSD) method with a 5% significance level. The results showed that variation of contact time and weight variation of ponorb orange skin biosorbent could reduce levels of rhodamin B dye by 88.710% at 90 minutes contact time with adsorbent weight of 0.5 gram. Meanwhile, contact time variation factor and biosorbent weight variation can reduce COD levels by 39.5%. Data analysis using factorial randomized block design showed that there was an interaction between the factors given for the two tests, namely rhodamine levels and COD levels. The combination of factors gave significantly different interactions on decreasing rhodamin B levels, which showed significant results. Meanwhile, the interaction of factors on the concentration of COD in rhodamin B dye waste was not significantly different, so it was concluded that factors of contact time variations and variations in the weight of the adsorbent did not provide significant results on the reduction in COD concentration in rhodamin B dye waste.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/93/052002318
Uncontrolled Keywords: Arang Aktif, Biosorben, Jeruk Ponkan, Rhodamin B, Activated Carbon, Biosorbent, Ponkan Oranges, Rhodamine B
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures > 628.168 Pollution countermeasures / Groundwater--Pollution
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Aug 2020 03:22
Last Modified: 01 Aug 2020 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181551
[thumbnail of NADIYAH RAHMALIA FATIN (2).pdf]
Preview
Text
NADIYAH RAHMALIA FATIN (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item