Deteksi Indikasi Penghindaran Pajak Menggunakan Fraud Diamond Theory (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)

Oktaviani, Havizah Nurullah (2019) Deteksi Indikasi Penghindaran Pajak Menggunakan Fraud Diamond Theory (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel dalam fraud diamond theory terhadap indikasi penghindaran pajak. Fraud diamond merupakan konsep yang menjelaskan faktor-faktor penyebab seseorang melakukan kecurangan, yang terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan. Pada penelitian ini, faktor tekanan diproksikan dengan target keuangan, stabilitas keuangan dan tekanan eksternal. Faktor kesempatan diproksikan dengan pengawasan yang tidak efektif dan keadaan industri. Faktor rasionalisasi diproksikan dengan pergantian auditor. Terakhir, faktor kemampuan diproksikan dengan pergantian dewan direksi. Penelitian ini menggunakan discretionary accrual untuk mengukur indikasi penghindaran pajak. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sampel berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 10 perusahaan selama 5 tahun periode laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t, uji f serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya target keuangan, stabilitas keuangan dan tekanan eksternal yang terbukti berpengaruh terhadap indikasi penghindaran pajak.

English Abstract

The study aims to examine the indication of tax avoidance based on the theory of fraud diamond. Fraud diamond explains the driving factors that lead a person to commit fraud, which are pressure, opportunity, rationalization, and capability. In this study, pressure is proxied by financial target, financial stability, and external pressure. Opportunity is proxied by ineffective monitoring and nature of industry. Rationalization is proxied by rationalization. While, capablity is proxied by capability. The study uses discretionary accrual to investigate the indication of tax avoidance. The method of sampling is purposive sampling, with the criteria of financial statements of food and beverages subsector manufacturing companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2013-2017. Based on these criteria, financial statements during five year period of financial reporting from 10 companies are collected. The study is a quantitive study which employs multiple regression for the analysis, and t test, f test, also coefficient of determination test for the hypotesis testing. The result shows that only pressure variable which is proxied by financial target, financial stability and external pressure that has significantly influences to detect the indication of tax avoidance.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2019/745/052002858
Uncontrolled Keywords: Fraud diamond, penghindaran pajak, Fraud diamond. tax avoidance
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.24 Income taxes > 336.241 General topics of income taxes > 336.241 6 Provisions that allow tax avoidance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:34
Last Modified: 06 Oct 2020 05:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181416
[thumbnail of Havizah Nurullah Oktaviani.pdf]
Preview
Text
Havizah Nurullah Oktaviani.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item