Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Menggunakan Metode Blocplan Dan Corelap (Studi Kasus pada Industri Tahu “KLB”, Sukun Kota Malang – Jawa Timur)

Siringoringo, Frans Sesmond M. (2020) Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Menggunakan Metode Blocplan Dan Corelap (Studi Kasus pada Industri Tahu “KLB”, Sukun Kota Malang – Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pabrik tahu KLB merupakan industri pangan penghasil tahu yang berada di daerah sukun kota Malang. Kapasitas produksi tahu KLB yaitu dapat mengolah kedelai sebanyak 2,7 ton per minggu. Permasalahan tata letak yang terjadi yaitu pada stasiun penggilingan berjauhan dengan bak pemasakan, terdapat pula fasilitas yang terlalu berdekatan sehingga menjadi sempit, adanya back tracking, dan bak penyimpanan tahu terlalu berjauhan dengan meja pengemasan. Hal ini menyebabkan jarak perpindahan lebih panjang sehingga mengakibatkan lamanya proses penanganan bahan. Maka dari itu perlu dilakukan usulan perbaikan tata letak produksi agar lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan berdampak pada meningkatnya produktifitas pembuatan tahu. Penelitian menggunakan metode BLOCPLAN dan CORELAP, metode ini akan mempertimbangkan tata letak dari luas area produksi dan tingkat kedekatan antar fasilitas yang didasarkan pada Activity Relationship Chart (ARC). Hasil penelitian menunjukkan metode BLOCPLAN menghasilkan momen perpindahan sebesar 647.490m per tahun dengan OMH sebesar Rp.212.538.594 per tahun. Sedangkan dengan metode CORELAP menghasilkan momen perpindahan sebesar 749.943m per tahun dan OMH yang dikeluarkan sebesar Rp.246.168.789 per tahun. Layout metode BLOCPLAN memiliki tingkat efisiensi sebesar 18,9%, sedangkan metode CORELAP memiliki tingkat efisiensi sebesar 6,11% bila dibandingkan dengan layout awal. Penurunan momen perpindahan dan ongkos material handling menjadi salah satu faktor dalam pemilihan layout fasilitas produksi. Hasil simulasi yang dilakukan dengan metode BLOCPLAN menghasilkan momen perpindahan yang paling rendah dan OMH yang paling sedikit. Maka daripada itu, layout usulan yang terbaik adalah metode BLOCPLAN.

English Abstract

KLB tofu factory is a food industry that produces tofu located in Sukun, Malang. The KLB tofu production capacity can process 2.7 tons of soybeans per week. The layout problem is that the milling station is far apart from the cooking tub, there are also facilities that are too close so that it becomes narrow, there is back tracking, and the tofu storage tub is too far from the packaging table. This causes a longer displacement distance resulting in the length of the material handling process. Then it is necessary to improve the production layout to be more effective and efficient so that it has an impact on increasing the productivity of tofu making. This research using the BLOCPLAN and CORELAP methods, this method will consider the layout of the area of production and the level of closeness between facilities based on the Activity Relationship Chart (ARC). The results showed the BLOCPLAN method produced a moment of displacement of 647,490m per year with OMH of Rp.212,538,594 per year. Using with the CORELAP method, the displacement moment was 749,943m per year and OMH issued was Rp.246,168,789 per year. The BLOCPLAN method layout has an efficiency rate of 18.9%, while the CORELAP method has an efficiency level of 6.11% when compared to the initial layout. The reduction in the moment of transfer and material handling costs is one factor in the selection of production facility layouts. The results of simulations carried out by the BLOCPLAN method produce the lowest moment of displacement and the least OMH. Therefore, the best proposed layout is the BLOCPLAN method

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2020/41/052002913
Uncontrolled Keywords:	Tata Letak, Activity Relationship Chart, BLOCPLAN, CORELAP, Layout, Activity Relationship Chart, BLOCPLAN, CORELAP
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.2 Agricultural structures > 631.25 Machine and equipment sheds
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	10 Aug 2020 06:37
Last Modified:	11 Apr 2023 02:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181272

Text (DALAM MASA EMBARGO) Frans Sesmond M. Siringoringo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item