Penilaian Risiko Rantai Pasok pada Ikan Saus Cabe dengan Metode House of Risk (HOR) (Studi Kasus di PT. Koki Indocan Pasuruan)

Kartika, Isniar Putri (2020) Penilaian Risiko Rantai Pasok pada Ikan Saus Cabe dengan Metode House of Risk (HOR) (Studi Kasus di PT. Koki Indocan Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri olahan ikan merupakan salah satu industri pangan berbasis perikanan yang sedang dikembangkan. Salah satu pengolahan ikan di Indonesia adalah dengan memproduksinya dalam kemasan kaleng. PT. Koki Indocan (Kokin) yang terletak di Kecamatan Pandaan, Pasuruan, merupakan perusahaan yang memproduksi makanan dalam kemasan kaleng, salah satu produknya adalah ikan saus cabe yang bahan bakunya merupakan ikan sarden. Aktivitas yang dilakukan oleh PT. Kokin dalam mengolah ikan saus cabe tidak terlepas dari kejadian yang tidak direncanakan yang dapat mempengaruhi operasional rantai pasok pada produksi ikan sarden. Risiko yang terjadi tidak dapat dihindari, namun dapat diminimalkan sehingga akibat yang terjadi tidak menimbulkan kerugian yang besar untuk perusahaan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penilaian risiko pada rantai pasok ikan saus cabe. Penilaian risiko dilakukan untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi sehingga dapat ditentukan solusi yang tepat dalam menangani risiko tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko rantai pasok pada ikan saus cabe di PT. Kokin, melakukan penilaian risiko rantai pasok ikan saus cabe menggunakan metode HOR, serta menentukan strategi yang harus dilakukan untuk menangani risiko rantai pasok pada ikan saus cabe. Identifikasi aktivitas rantai pasok dilakukan menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operations Reference). Penilaian risiko kemudian dilakukan menggunakan metode HOR yang terdiri atas dua tahap yaitu HOR fase 1 dan HOR fase 2. HOR fase 1 merupakan fase identifikasi risiko dan agen risiko yang berpotensi timbul kemudian dilakukan perhitungan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) untuk menentukan peringkat dan risk prioritization. HOR fase 2 merupakan fase penanganan risiko. Agen risiko terpilih dari fase pertama dinilai dengan tindakan penanganan atau aksi mitigasi dengan mempertimbangkan tingkat kesulitannya. Responden pada penelitian ini adalah responden pakar yaitu 2 orang dari pihak supplier dan 1 orang dari pihak PT. Kokin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 kejadian risiko dan 12 agen risiko. Agen risiko yang menjadi prioritas untuk ditangani yaitu agen risiko ketidaksesuaian pelaksanaan prosedur kerja (A12) dengan nilai ARP sebesar 330. Hasil dari perancangan strategi mitigasi diperoleh sebanyak 2 strategi, yaitu melakukan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja secara berkala (PA1) dan sosialisasi SOP kepada tenaga kerja (PA2). Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penilaian implementasi pelaksanaan strategi mitigasi risiko yang diperoleh pada penelitian ini untuk mengatahui apakah strategi mitigasi cukup optimal dalam menghadapi risiko rantai pasok ikan saus cabe di PT. Kokin serta melakukan usulan revisi SOP terkait perbaikan metode kerja di PT. Kokin.

English Abstract

The fish processing industry is one of the fishery-based food industries that are being developed. One of the fish processing in Indonesia is to produce it in cans. PT. Koki Indocan (Kokin) located in Pandaan Subdistrict, Pasuruan, is a company that manufactures canned food, one of its products is “ikan saus cabe” whose raw material is sardine. Activities carried out by the company in processing “ikan saus cabe” is inseparable from unplanned events that can affect supply chain operations in sardine production. Risks that occur cannot be avoided, but can be minimized so that the consequences do not result in large losses for the company. What can be done is to conduct a risk assessment on the supply chain of “ikan saus cabe”. Risk assessment is carried out to determine the risks that might occur so that the right solution can be determined in dealing with these risks. The purpose of this study was to identify supply chain risks in “ikan saus cabe” at the company, conducted a risk assessment of the supply chain of “ikan saus cabe” using the HOR method, and determined the strategy that must be carried out to address the supply chain risk in “ikan saus cabe”. The identification of supply chain activities is carried out using the SCOR (Supply Chain Operations Reference) method. Risk assessment is then carried out using the HOR method which consists of two phases, namely HOR phase 1 and HOR phase 2. HOR phase 1 is a phase of identifying risks and potential risk agents and then calculating the Aggregate Risk Potential (ARP) value to determine ranking and risk prioritization . HOR phase 2 is the risk management phase. The selected risk agent from the first phase is assessed by handling or mitigating actions taking into account the level of difficulty. Respondents in this study were expert respondents, namely 2 from the supplier and 1 from the company. The results showed that there were 14 risk events and 12 risk agents. The risk agents that become the priority to be handled are risk agents of non-compliance with work procedures (A12) with an ARP value of 330. The results of the design of mitigation strategies are obtained by 2 strategies, namely conducting periodic training and workforce development (PA1) and SOP socialization to workers work (PA2). Suggestions for further research is to evaluate the implementation of the implementation of risk mitigation strategies obtained in this study to find out whether the mitigation strategy is optimal enough to deal with the risk of supply chain of “ikan saus cabe” at PT. Kokin and proposed a revision of the SOP related to the improvement of work methods at the company

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2020/34/052002906
Uncontrolled Keywords: Ikan Saus Cabe, Rantai Pasok, Risik, Ikan Saus Cabe”, Risk, Supply Chain
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.7 Management of materials > 658.72 Procurement
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:38
Last Modified: 11 Apr 2023 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181265
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Isniar Putri Kartika.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item