Pengaruh Berbagai Suhu Inkubasi Pada Susu Kuda Liar Sumbawa Terhadap Kualitas Susu Dan Jumlah Bakteri Asam Laktat

Marhabanaz, Fairuz Nanda (2020) Pengaruh Berbagai Suhu Inkubasi Pada Susu Kuda Liar Sumbawa Terhadap Kualitas Susu Dan Jumlah Bakteri Asam Laktat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu kuda merupakan susu yang terkenal akan khasiat, gizi, dan tidak mudah rusak serta membusuk. Susu kuda mengandung banyak Bakteri Asam Laktat (BAL) yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri patogen sehingga menghambat pembusukan terjadi. BAL dapat tumbuh pada suhu 10-45oC dan tumbuh optimal pada suhu 30-37 oC. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu inkubasi terhadap kualitas susu dan jumlah BAL pada susu kuda liar Sumbawa. Susu kuda yang digunakan pada penelitian ini adalah dari kuda liar Sumbawa dengan masa laktasi pertama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dibagi menjadi 5 Perlakuan. Perlakuan 1 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 4oC selama 24 jam. Perlakuan 2 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 27oC. Perlakuan 3 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 32oC selama 24 jam. Perlakuan 4 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Perlakuan 5 adalah susu yang diinkubasi pada suhu 42oC selama 24 jam. Parameter yang diamati adalah kualitas susu dengan uji organoleptik, uji alkohol, uji didih, uji pH, uji kadar protein, dan jumlah BAL dengan metode TPC (Total Plate Count) di media MRSA. Analisis data kualitas susu dianalisis secara deskriptif dan jumlah BAL dianalisis menggunakan one way ANOVA dengan uji lanjutan Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu inkubasi pada susu kuda liar Sumbawa berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kualitas susu dan jumlah BAL pada perlakuan 2 atau susu yang diinkubasi pada suhu 27 oC.

English Abstract

Mare milk is milk that contains good efficacy, nutrition, and is not easily damaged and rots. Mare milk contains a lot of Lactic Acid Bacteria (LAB) which are able to prevent the growth of pathogenic bacteria so that it prevents decay. LAB can grow at temperatures of 10-45oC and temperatures optimal is 30-37oC. The purpose of this research is to determine the effect of incubation temperature on milk quality and the number of lactic acid bacteria in Sumbawa wild horse milk. Sumbawa mare milk used in this study categorized with the second lactation period. This study uses a completely randomized design (CRD) and is divided into 5 groups. Group 1 is milk incubated at 4oC for 24 hours. Group 2 is milk incubated at 27oC. Group 3 is milk incubated at 32oC for 24 hours. Group 4 is milk incubated at 37oC for 24 hours. Group 5 is milk incubated at 42oC for 24 hours. The parameters observed were milk quality by organoleptic test, alcohol test, boiling test, pH test, protein content test, and the amount of lactic acid bacteria by Total Plate Count (TPC) method in MRSA media. Milk quality is analyzed descriptively and the number of lactic acid bacteria is analyzed using one way ANOVA with Tukey's advanced test with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results of this research showed that the difference in incubation temperature in Sumbawa wild horse milk significantly affected (P<0.05) on milk quality and the amount of lactid acid bacteria in group 2 or milk that incubated at 27oC.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2020/10/052003813
Uncontrolled Keywords: Jumlah BAL, Kualitas Susu, Suhu Inkubasi, Susu Kuda Liar Sumbawa. Lactic Acid Bacteria Amount, Milk Quality, Incubation Temperature, Sumbawa Wild Horse Milk.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.1 Horses
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:39
Last Modified: 11 Apr 2023 02:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181245
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fairuz Nanda Marhabanaz (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item