Pengaruh Berbagai Waktu Inkubasi Susu Kuda Liar Sumbawa Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Berdasarkan Zona Hambat dan Jumlah Bakteri Asam Laktat

Utami, Widya Arie (2020) Pengaruh Berbagai Waktu Inkubasi Susu Kuda Liar Sumbawa Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Berdasarkan Zona Hambat dan Jumlah Bakteri Asam Laktat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi di wilayah Asia. Bakteri ini memiliki eksoprotein berupa enzim β-laktamase yang membuatnya resisten terhadap antibiotik terutama golongan Penicillin. Pencegahan resistensi antimikroba dapat dilakukan dengan menggunakan alternatif yang juga memiliki kandungan antimikroba, salah satunya adalah susu kuda liar Sumbawa. Susu kuda liar Sumbawa diyakini mengandung bioaktif yang bersifat antimikroba dan Bakteri Asam Laktat (BAL) yang membuat susu mengalami autofermentasi. Bakteri Asam Laktat (BAL) menghasilkan metabolit antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai waktu inkubasi pada susu kuda liar Sumbawa terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan jumlah BAL. Dalam penelitian ini digunakan empat sampel susu kuda liar Sumbawa. Terdapat lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok K1 merupakan kelompok perlakuan inkubasi 0 jam atau kondisi sampel belum terinkubasi, kelompok K2 merupakan kelompok perlakuan inkubasi selama 12 jam, kelompok K3 merupakan kelompok perlakuan inkubasi selama 24 jam, kelompok K4 merupakan kelompok perlakuan inkubasi selama 36 jam, dan kelompok K5 merupakan kelompok perlakuan inkubasi selama 48 jam. Diameter zona hambat dihitung menggunakan jangka sorong, sedangkan jumlah BAL dihitung dengan hand tally counter. Masing-masing data dianalisis dengan uji statistik menggunakan software SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan (p<0,05) pada perlakuan inkubasi terhadap zona hambat menggunakan uji One Way Anova, yaitu perlakuan inkubasi 24 jam dengan diameter zona hambat 4,90 mm. Terdapat pengaruh yang signifikan pada perlakuan inkubasi terhadap jumlah BAL menggunakan uji Kruskal-Wallis, yaitu perlakuan inkubasi 48 jam dengan jumlah BAL 9,2 x 107 CFU/mL.

English Abstract

Staphylococcus aureus is one of the bacteria that often causes infections in Asia. This bacteria contains exoprotein which contains enzyme β-lactamase that requires resistance to antibiotics, especially the Penicillin group. Prevention of antimicrobial resistance can be done by using alternatives that also contain antimicrobials, one of which is the Sumbawa’s mare milk. Sumbawa’s mare milk contains antimicrobials bioactive and Lactic Acid Bacteria (LAB) which make milk processes auto fermentation. Lactic Acid Bacteria (LAB) produces antimicrobial metabolism that can inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to study various incubation time in Sumbawa’s mare milk against the zone of growth inhibition of Staphylococcus aureus bacteria and the number of LAB. In this study, four samples of Sumbawa’s mare milk were used. Five treatment groups are the K1 group representing the treatment group of 0 hours incubation or the sample requirements have not been incubated, the K2 group is the group that manages incubation for 12 hours, the K3 group is the group that manages incubation for 24 hours, the K4 group is the group that manages incubation for 36 hours, and K5 group is the group that manages incubation for 48 hours. Diameter of inhibition zone are calculated using calipers, while the LAB count is calculated by hand tally counter. Each data was analyzed by statistical tests using SPSS 21.0 software. The results showed a significant effect (p <0.05) on the incubation treatment of inhibition zones using the One Way Anova test, which is a 24-hour incubation treatment with a diameter of 4,90 mm inhibition zone. There is a significant effect on the incubation treatment on the number of BAL using the Kruskal-Wallis test, which is a 48-hour incubation treatment with a BAL number of 9,2 x 107 CFU / mL.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2020/6/052003809
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.1 Horses
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:39
Last Modified: 11 Oct 2024 03:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181240
[thumbnail of Widya Arie Utami (2).pdf] Text
Widya Arie Utami (2).pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item