Satria, Cahya Wahyu (2020) Manajemen Risiko Produksi Jenang Ketan Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) dan AHP (Analitycal Hierarchy Process) (Studi Kasus UKM Kelapa Sari di Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM Kelapa Sari merupakan salah satu industri pengolahan hasil pertanian, produk utamanya adalah jenang ketan. Aktifitas produksi jenang ketan yang dilakukan pastinya tidak lepas dari kemungkinkan munculnya banyak risiko – risiko yang dapat berdampak merugikan dan membahayakan keberlangsungan usaha, Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian risiko, serta menentukan alternatif strategi minimasi risiko produksi jenang ketan pada UKM Kelapa Sari. Berdasarkan penelitian terdapat 12 risiko pada proses produksi jenang ketan. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan peringkat masing masing risiko dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentuan strategi minimasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan prioritas tertinggi risiko yang perlu diperhatikan pada variabel bahan baku, produksi, dan permintaan secara berturut-turut yaitu risiko harga bahan baku fluktuatif, risiko kualitas produk tidak seragam, dan risiko permintaan produk fluktuatif. Strategi minimasi dari risiko harga bahan baku fluktuatif dengan bobot penilaian tertinggi yang menjadi prioritas adalah meperluas kerjasama dengan beberapa pemasok (0,49) . Pada risiko proses produksi yang menjadi prioritas adalah melakukan pengawasan rutin tenaga kerja produksi (0,53), dan pada risiko perminaan produk adalah menjaga kualitas produk jenang ketan (0,26).
English Abstract
UKM Kelapa Sari is one of the agricultural product processing industries, its main product is gloutinous rice. The production of gloutinous rice which is carried out certainly cannot be separated from the possibility of the emergence of many risks that can have a detrimental impact and endanger business continuity. This study aims to identify risk, measure and assess risk, and determine alternative strategies for minimizing sticky rice production risk in UKM Kelapa Sari. Based on research there are 12 risks in the production of gloutinous rice. This study uses the Failure Mode Effect Analysis (FMEA) method to determine the ranking of each risk and the Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a determination of risk minimization strategies. The results showed the highest priority risk that needs to be considered in the variables of raw materials, production, and products in a row that is the risk of fluctuating raw material prices, non-uniform product quality risks, and the risk of fluctuating product demand. The minimization strategy from the risk of fluctuating raw material prices with the highest valuation weighting being a priority is to expand cooperation with several suppliers (0.49). At the risk of production processes the priority is to conduct routine supervision of production workers (0.53), and at risk of product coaching is to maintain the quality of gloutinous rice products (0.26).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2020/21/052002893 |
Uncontrolled Keywords: | Jenang Ketan, Risiko Produksi, Strategi Minimasi, gloutinous rice, Production Risk, Minimization Strategy |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:41 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181199 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cahya Wahyu Satria.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |