Simulasi Model Dispersi Polutan Partikulat Pada Pabrik Semen DI Kabupaten Tuban Dengan Menggunakan Analisa WIndorse dan Software MATLAB R2017a

Faris, Zakiy Al (2018) Simulasi Model Dispersi Polutan Partikulat Pada Pabrik Semen DI Kabupaten Tuban Dengan Menggunakan Analisa WIndorse dan Software MATLAB R2017a. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Tuban adalah kabupaten kecil yang menjadi Kabupaten industri dikarenakan ada beberapa perusahaan besar yang beroperasi disana, seperti PT. Semen Gresik, PT. TPPI dan PT. Holcim Indonesia. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di industri semen dan memiliki distributor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan industri berperan vital dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berdampak negatif besar bagi kesehatan dan lingkungan. Salah satu dampak negatif tersebut adalah emisi partikulat di udara dari tungku industri dan merupakan penyumbang terbesar sekitar 51,27%. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui arah angin dominan serta seberapa besar nilai konsentrasi polutan partikulat yang berasal dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kabupaten Tuban dengan menggunakan model Gaussian Tipe Point Source dan analisis dengan menggunakan metode Windrose serta menggunakan aplikasi MATLAB R2017A. Aplikasi ini berbentuk simulasi dengan masukan (input) berupa karakteristik cerobong (laju emisi yang ditimbulkan, tinggi cerobong,diameter cerobong, kecepatan asap yang ditimbulkan, temperatur dalam cerobong) jarak x (downwind) serta temperatur udara. Dari hasil simulasi ini diketahui bahwa terdapat arah angin dengan masing-masing kecepatan yaitu 6.14 m/s, dengan arah angin ke barat, kecepatan angin 3.49viii m/s dengan arah ke timur, kecepatan 2.73 m/s dengan arah utara, serta kecepatan angin 2.50 m/s dengan arah ke selatan. Arah dominan yang diambil merupakan arah barat (kecepatan 6.14 m/s) dari data Februari 2017 sampai Februari 2018. Dari masing-masing kecepatan angin 6.14 m/s, 3.49 m/s, 2.73 m/s dan 2.50 m/s mempunyai konsentrasi yang berbeda. Dimana pada kecepatan 2.73 m/s merupakan konsentrasi tertinggi di wilayah sumber emisi sebesar 111.0925 µg/m3 serta kecepatan terendah ada pada kecepatan 6.14 m/s dengan konsentrasi sebesar 45.2853 µg/m3. Simulasi hasil tersebut diambil dari salah satu cerobong dengan nama ‘Exit Dust Packer 1’. Daerah yang terdampak oleh kegiatan industri ini menurut simulasi model yang telah dilakukan yaitu kecematan Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Tambakboyo, Tuban, Bancar, Parengan, Renggel, Semanding, Singgahan, Bangilan, Jatirogo, Palang, Soko, Widang, Plumpang, Senori dan Kencuruhan.

English Abstract

Tuban Regency is a small district which is an industrial district because there are several large companies operating there, such as PT. Semen Gresik, PT. TPPI and PT. Holcim Indonesia. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk is engaged in the cement industry and has distributors spread across various regions in Indonesia. Industrial activities are vital in economic growth, but also negative for health and the environment. One of these negative impacts is the emission of particulates in the industry from and has the largest contributor of around 51.27%. Therefore, this study was conducted to determine the dominant wind direction and the assessment of large particulate pollutants originating from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in Tuban Regency by using the Point Source Gaussian Source model and analysis using the Windrose method and using the MATLAB R2017A application. This application consists of simulations with input (input) in the form of characteristics (velocity of emissions caused, chimney height, chimney diameter, speed generated, temperature in the chimney) distance x (wind) and air temperature. The results of this simulation known that direction of the wind with a velocity of each of 6.14 m/s, with wind direction to the west, wind speed of 3.49 m/s with eastward direction, speed of 2.73 m/s with north direction, wind speed of 2.50 m/s with southwardx direction. The dominant direction taken is west direction (speed 6.14 m/s) data from February 2017 to February 2018. From each wind speed 6.14 m/s, 3.49 m/s, 2.73 m/s and 2.50 m/s have support different. Where at the speed of 2.73 m/s is the highest concentration in the source of the emission area of 111.0925 μg/m3 and the lowest speed at the speed of 6.14 m/s with a concentration of 45.283 μg/m3. This result simulation is taken from one of the chimneys named 'Exit Dust Packer 1'. The areas affected by this industrial activity based on the simulation model carried out were the savings of Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Tambakboyo, Tuban, Bancar, Parengan, Renggel, Semanding, Singgahan, Bangilan, Jatirogo, Palang, Soko, Widang, Plumpang, Senori and Kencuruhan

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/79/052002187
Uncontrolled Keywords: Simulasi, Model Dispersi Gaussian, Polutan Partikulat, Pencemaran Udara, Matlab, Simulation, Gaussian Dispersion Model, Particulate Pollutants, Air Pollution, Matlab
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.7 Grains, other seeds, their derived products > 664.75 Secondary products > 664.752 Bakery goods > 664.752 3 Breads > 664.752 302 85 Computer application
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:21
Last Modified: 14 Aug 2020 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180967
[thumbnail of Zakiy Al Faris (2).pdf] Text
Zakiy Al Faris (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item