Klasifikasi Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Algoritme C5.0

Dewi, Dyah Ayu Wahyuning (2020) Klasifikasi Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Algoritme C5.0. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyimpangan tumbuh kembang anak adalah terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan sehingga mengakibatkan sang anak mengalami fase yang terhambat dibandingkan anak normal lainnnya. Jika tidak segera melakukan perawatan dikhawatirkan penyimpangan tumbuh kembang sang anak akan semakin sulit untuk tangani. Untuk itu perlu kesadaran para orangtua untuk segera memeriksakan kondisi sang anak pada dokter, agar dapat meringankan penyimpangan tumbuh kembang yang dialami. Akan tetapi, banyaknya pasien tidak sebanding dengan jumlah dokter yang tersedia. Kurangnya jumlah dokter dapat mengakibatkan lambatnya penanganan pada pasien. Untuk menangani hal tersebut maka dibuatlah sistem kalsifikasi penyimpangan tumbuh kembang anak dengan menggunakan metode algoritme C5.0. Dalam penelitian ini akan diklasifikasikan menjadi tiga jenis penyimpangan tumbuh kembang anak yaitu autisme, down syndrome, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Algoritme C5.0 merupakan salah satu algoritme decision tree dan merupakan perkembangan dari algoritme C4.5. Perbedaan pada C4.5 dan C5.0 adalah pada algoritme C5.0 terdapat tahap boosting, sehingga dapat memberikan nilai akurasi yang lebih baik dibanding algoritme C4.5. Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan nilai rata-rata akurasi pada pengujian jumlah data training sebesar 95,9%, rata-rata akurasi pada pengujian jumlah trial sebesar 97,3%, dan pada pengujian perbandingan C4.5 Dan C5.0 dihasilkan akurasi pada C5.0 sebesar 93,33% sedangkan akurasi pada C4.5 sebesar 87,61%. Hal-hal yang memengaruhi nilai akurasi adalah banyaknya jumlah data, dan jumlah trial yag digunakan.

English Abstract

Developmental deviation of the child's development is a disruption of the process of growth and development resulting in the child experiencing a phase that is inhibited compared to other normal children. If it is not immediately treated, it is feared that the developmental deviation of the child's growth will be increasingly difficult to handle. For that we need the awareness of parents to immediately check the condition of the child at the doctor, in order to alleviate these irregularities. However, the number of patients is not proportional to the number of doctors available. Lack of doctors can result in slow handling of patients. To deal with this, a system of diversification of child growth and development was made using the C5.0 algorithm. In this study will be classified into three types of developmental deviations of children, namely autism, down syndrome, and ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). C5.0 algorithm is one of the decision tree algorithms and is a development of C4.5. The difference in C4.5 and C5.0 is that in the C5.0 algorithm there is a boosting process, so that it can provide better accuracy than the C4.5 algorithm. From the research that has been done, the average value of accuracy in testing the amount of training data is 95.9%, the average accuracy in testing the number of trials is 97.3%, and the comparison testing of C4.5 and C5.0 results in accuracy at C5.0 is 93.33% while the accuracy at C4.5 is 87.61%. The things that affect the accuracy value are the large amount of data, and the number of trials used.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2020/121/052003083
Uncontrolled Keywords: decision tree, data mining, algoritme C5.0, penyimpangan tumbuh kembang, decision tree, data mining, algorithm C5.0, classification, growth deviation
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 001 Knowledge > 001.012 Classification
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:19
Last Modified: 14 Apr 2023 01:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180882
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dyah Ayu Wahyuning Dewi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item