Zardi, Aisyah (2020) Strategi Advokasi Labor Rights Promotion Network Dalam Upaya Menyelamatkan Pekerja Migran Dari Modern Slavery Di Sektor Perikanan Thailand Tahun 2014 - 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebuah paparan media global besar-besaran tentang Perbudakan Hari Modern di dalam Industri Makanan Laut Thailand senilai tujuh miliar dolar pada pertengahan 2014 mengungkapkan fakta pahit tentang asal-usul makanan laut sebelum berakhir di piring kita. Pekerja di kapal penangkap ikan dipukuli sampai mati, beberapa dari mereka dipaksa bekerja 20 jam sehari, tujuh hari seminggu, tanpa jaminan kesehatan atau kesempatan untuk melarikan diri. Pemerintah Militer Thailand, yang baru saja berkuasa setelah kudeta militer ke-14 pada tahun 2014, merespons dengan meletakkan upaya mengakhiri perbudakan sebagai prioritas nasional. Tetapi masalah ini telah terjadi selama lebih dari satu dekade, pemerintah memang melakukan beberapa upaya untuk memperkuat hukum dalam mengelola pekerja tetapi masih kurang dalam hal praktikal dan pertimbangan berdasarkan fakta. Labor Rights Promotion Network (LPN) adalah salah satu NGO lokal terkemuka Thailand yang mengadvokasi hak-hak pekerja, khususnya di industri perikanan. LPN melihat upaya tidak efektif yang dilakukan oleh pemerintah sebagai hambatan untuk menyelamatkan lebih banyak pekerja dari perbudakan. Penelitian ini akan menjelaskan strategi mereka dalam mengadvokasi hak-hak pekerja di industri makanan laut Thailand menggunakan konsep Jaringan Advokasi Transnasional oleh Keck dan Sikkink.
English Abstract
Seven billion dollar worth Thailand Seafood Industry in mid 2014 exposed a bitter fact about the origin of the seafood before it was placed on our plate. Workers in the fishing boats got beaten to death, some of them were forced to work 20 hours a day, seven days in a week, with no health insurance nor a chance to escape. The Thai Military Government, who just came in power after the 14th military coup in 2014, responded by putting ending slavery effort in the national priority. But this act has been happening for more than a decade, the government did put some efforts to strengthen the law in managing workers but still lack of practical effort and real measurements. Labour Rights Promotion Network (LPN) is one of Thai leading local NGO who advocate worker rights, speciaA massive global media exposure about Modern Day Slavery inside thelly in the fishing industry. LPN see the uneffective effort made by the government as an obstacle to safe more workers from slavery. This research will explain their strategy in advocating worker rights in Thai seafood industry using the concept of Transnational Advocacy Networks by Keck and Sikkink.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2020/121/052003175 |
| Uncontrolled Keywords: | perbudakan modern, kerja paksa, perdagangan orang, Industri Perikanan Thailand, Labor Rights Promotion Network, Jaringan Advokasi Transnasional, Modern Slavery, Forced Labour, Human Trafficking, Thailand Seafood Industry, Labor Rights Promotion Network, Transnational Advocacy Networks |
| Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.5 Workers by personal attributes other than age > 331.54 Workers in special economic situations > 331.544 Migrant and casual workers |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:18 |
| Last Modified: | 17 Apr 2023 06:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180765 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aisyah Zardi (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |