Analisis Identitas Kota, Citra Kota dan City Branding di Kabupaten Karawang Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Peminatan Inovasi Pemerinthan, Malang, 2020

Majid, Syifa Amalia (2020) Analisis Identitas Kota, Citra Kota dan City Branding di Kabupaten Karawang Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Peminatan Inovasi Pemerinthan, Malang, 2020. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

City branding merupakan strategi yang menaungi seluruh potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian daerah. Kabupaten Karawang mengusung city bradning yang lahir dari seluruh potensinya dan julukannya, yaitu Lumbung Padi, Kota Industri dan Pangkal Perjuangan. Masing-masing julukan tersebut memiliki perbedaan dan persamaan peran di Kabupaten Karawang terkait identitas kota, citra kota dan city branding yang membuat kesimpangsiuran city branding Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas kota, citra kota dan city branding di Kabupaten Karawang. Peneliti menggunakan teori 4 langkah proses pembentukan city branding menurut Andrea Insch, yaitu identity, objective, communication dan coherence. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pangkal Perjuangan dijadikan sebagai identitas kota Kabupaten Karawang oleh Pemerintah Kabupaten Karawang karena wisata sejarah Rengasdengklok hanya terdapat di Kabupaten Karawang. (2) Citra kota Kabupaten Karawang berdasarkan seluruh elemen masyarakat, baik masyarakat lokal maupun luar Kabupaten Karawang dominan mengetahui Kabupaten Karawang adalah Kota Industri bukan Pangkal Perjuangan. (3) Pada saat ini city branding Kabupaten Karawang belum optimal dalam mewujudkan Karawang Pangkal Perjuangan

English Abstract

City branding is a strategy that embraces all regional potentials to improve the regional economy. Karawang Regency carries the city bradning that was born from all its potentials and nicknames, namely Lumbung Padi, Kota Industri and the Pangkal Perjuangan. Each of these nicknames has differences and similarities in the role of Karawang regency related to city identity, city image and city branding which makes the city branding confusion Karawang regency. This research aims to determine the identity of the city, city image and city branding in Karawang Regency. This research used the 4 steps theory of the process of forming city branding according to Andrea Insch, namely identity, objective, communication and coherence. This research uses descriptive qualitative research methods with interview and documentation. The results of this study are: (1) Pangkal Perjuangan is made the identity of the city of Karawang Regency by the Karawang Regency Government because the historical tourism of Rengasdengklok is only found in Karawang Regency. (2) The image of the city of Karawang Regency is based on all elements of society, both local and outside the dominant Karawang Regency knowing that Karawang Regency is Kota Industri not Pangkal Perjuangan. (3) At present the city branding of Karawang Regency is not yet optimal in realizing Karawang Pangkal Perjuangan.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2020/86/052003300
Uncontrolled Keywords: City branding, Kota Industri, Lumbung Padi and Pangkal Perjuangan.
Subjects: 300 Social sciences > 300 Social science
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:18
Last Modified: 17 Apr 2023 06:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180733
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syifa Amalia Majid (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item