Sani, Anisa Ayunda (2019) Hubungan antara tingkat pendidikan dan intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat pernikahan dini di Kecamatan Wajak pada tahun 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang terkait dengan pernikahan dini yaitu tingkat pendidikan dan intensitas penggunaan media sosial di Kecamatan Wajak pada tahun 2017. Konsep yang digunakan dalam melihat tingkat pendidikan (X1) adalah dengan melihat jenjang pendidikan terakhir dan intensitas penggunaan media sosial (X2) menggunakan konsep Bolton (2013) dengan 2 tolok ukur yaitu frekuensi dan durasi. Sedangkan untuk variabel Y atau tingkat pernikahan dini menggunakan konsep pernikahan usia ideal BKKBN yaitu umur 21 untuk perempuan dan 25 tahun utuk laki-laki dan responden yang dipilih adalah khusus perempuan, Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis penelitian eksplanasi dengan pendekatan korelasi. Analisis data menggunakan korelasi rank kendall dengan bantuan spss 16. Hasil penelitian antara variabel tingkat pendidikan dengan tingkat pernikahan dini menunjukan nilai koefisien 0.078 dan signifikasi sebesar 0.541 artinya 0.541>0.1 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pernikahan dini pada tahun 2017. Sedangkan untuk korelasi antara intensitas penggunaan media sosial angka signifikasinya menunjukkan 0.055 .Dengan demikian angka signifikasi 0.055<0.1 sehinggga keputusannya H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya, ada hubungan antara intensitas media sosial dengan tingkat pernikahan dini. Ada hubungan antara variabel tersebut namun kekuatannya lemah. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh responden yang menyatakan bahwa ada yang mengenal pasangannya pertamakali melalui media sosial Adapun temuan peneliti terkait fakor lain yang berkaitan dengan pernikahan dini di KecamatanWajak pada tahun 2017 yaitu faktor sosial budaya, adanya anggapan jika umur 21 tahun belum menikah dianggap sebagai perawan tua. Selain itu remaja di Kecamatan Wajak jika sudah umur 17b tahun belum nikah mendapatkan olok-olok antar teman meraka.
English Abstract
This study aims to look at the relationship associated with early marriage, namely the level of education and the intensity of the use of social media in Wajak District in 2017. The concept used in viewing the level of education (X1) is to look the last level of education and the intensity of using social media (X2) by using the concept of Bolton (2013) with 2 point of view, there are frequency and duration. Whereas for the Y variable or the level of early marriage using the concept of ideal age BKKBN marriage is age 21 for women and 25 years for men and the respondents are women only. This method is a quantitative method of explanatory research type with the correlation approach. Data analysis using Kendall rank correlation with the help of SPSS 16. The results of the study between the variable level of education with the level of early marriage showed a coefficient value of 0.078 and significance of 0.541 means 0.541> 0.1 then H0 was accepted and H1 was rejected. So the conclusion is that there is no relationship between the level of education with the level of early marriage in 2017. While for the correlation between the intensity of the use of social media the significance number shows 0.055. Thus the significance number is 0.055 <0.1 so that the decision H0 is accepted and H1 is rejected. That is, there is a relationship between the intensity of social media with the level of early marriage. There is a relationship between these variables but the strength of correlation is weak. This was also influenced by respondents who know their partnerts for the first time by using social media. As for the findings of researchers related to other factors related to early marriage in Wajak District in 2017, namely socio-cultural factors, there is an assumption that if a 21-year-old is not married is considered an old maid. In particulary teenagers women in Wajak if in 17 years old is not married yet, they will gey bully from ther friends.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2020/64/052003278 |
Uncontrolled Keywords: | pernikahan usia dini, pendidikan, intensitas media sosial, perawan tua, early marriage, education, social media intensity, old maid |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.8 Marriage and family > 306.81 Marriage and marital status |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:17 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180711 |
Text
Anisa Ayunda Sani (2).pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |