Nainggolan, Frans Herbert (2020) Implementasi Low Power Pada Sensor Node Dengan Protokol Komunikasi Zigbee. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Kedepannya, potensi market place dari IoT ini akan semakin besar. Untuk itu pemerintah sendiri telah mencanangkan program Making Indonesia 4.0 yang salah satu kompenennya ialah IoT. Penerapan IoT di Indonesia bisa diterapkan dalam aspek transportasi, mobil listrik, kesehatan, dan lingkungan. Bukan tanpa dampak negatif, perkembangan Internet of Things(IoT) juga membawa dampak negatif salah satunya, yaitu konsumsi energi yang besar. Xbee adalah sebuah modul untuk komunikasi radio dengan menggunakan protokol zigbee 802.15.4. XBEE juga dapat dikonfigurasi dengan beberapa macam fitur salah satunya dalam active period dimana selama device dalam kondisi transmit dan dalam inactive period dimana semua device, dan mikrokontroller dapat dimatikan. Dari permasalahan tersebut dirancang implementasi low power pada sensor node dengan protokol komunikasi zigbee. Perancangan sistem dengan modul komunikasi xbee-s1 dirancang dalam 1 coordinator node, dan 3 end node yang terhubung dengan mikrokontroler arduino uno , sensor DHT-11, dan sensor LDR yang berfungsi mengambil nilai data sensor baik suhu, kelembapan, dan nilai resistansi cahaya. Pengujian yang dilakukan terdapat di kesimpulan yaitu sistem dapat berjalan sesuai yang diinginkan, dengan hasil penurunan nilai arus sebesar 0,031 A atau 11,23%.
English Abstract
The development of information technology is pushing a rapid improvement to the age. In near future, the potential IoT Market will increase even greater. According to this, the government has launched the Making Indonesia 4.0 campaign or program, and one of the components of it, is the IoT. The application of IoT in Indonesia can be applied in many aspects, such as transportation, electric cars, health, and environmental. Not only the good impact, the development of the Internet of Things (IoT) also brings negative impacts, let’s say the huge energy consumption. Xbee is a module for radio communication using the zigbee 802.15.4 protocol. XBEE can also be configured with several types of features, one of them is the active period where the device is in a transmit condition and in an active period where all devices, and the microcontroller can be turned off. From this problem, the implementation of low power sensor nodes with the zigbee communication protocol is designed.The system design with the xbee-s1 communication module is designed in 1 coordinator node, and 3 end nodes that are connected to the arduino uno microcontroller, the DHT-11 sensor, and the LDR sensor which aimed to take the sensor data values from both temperature, humidity and light resistance value. Tests are carried out in conclusion that the system can run as desired, with the result of a decrease in the value of the current for 0.031 A or 11.23%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FILKOM/2020/31/052002993 |
Uncontrolled Keywords: | Internet of Things(IoT), low power, XBEE. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications > 004.62 Interfacing and communications protocols |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:51 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180492 |
Text
fix-Frans Herbert Nainggolan.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |