Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dalam Pelaksanaan Apbd Untuk Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan (Pangkep)

Agussalim, Alfiyah (2018) Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dalam Pelaksanaan Apbd Untuk Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan (Pangkep). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pemberlakuan otonomi daerah yang memberikan kewenangan yang luas kepada daerah untuk mengelola daerahnya sendiri termasuk dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Dalam mengelola keuangan daerah diperlukan adanya transparansi dan akuntabilitas dan untuk mewujudkannya dibutuhkan adanya pengendalian dan juga Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). Pengendalian internal yang berperan mengawasi kegiatan pemerintah pada tahap pelaksanaan APBD dan juga untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian ini yaitu penerapan SPIP di Kabupaten Pangkep disesuaikan dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Kabupaten Pangkep yang ditetapkan oleh Bupati, namun dalam kegiatan pengawasan Inspektorat Kabupaten Pangkep menggabungkan antara kegiatan pengawasan yang terdapat dalam PP nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintah dan PP nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah. Dalam penerapan kegiatan pengawasan, APIP Inspektorat mulai melakukan reviu pada tahap perencanaan yaitu reviu RKA-SKPD. Laporan Keuangan Kabupaten Pangkep dinilai berkualitas karena telah memenuhi salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan yaitu andal. SPIP penting diterapkan dalam pelaksanaan APBD karena saat pelaksanaan APBD rentan penyimpangan selain itu, tanpa adanya pengawasan dari APIP maka tujuan organisasi tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan. SPIP juga penting untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan, karena APIP mengawasi pengelolaan keuangan yang nantinya berdamoak pada berkualitasnya laporan keuangan. Dalam penerapan SPIP di Kabupaten Pangkep terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat diantaranya yaitu regulasi, biaya, sarana dan SDM, sementara upaya untuk mengatasi hambatan tersebut telah dilakukan beberapa cara yaitu menyewa sarana yaitu transportasi air untuk mencapai wilayah kepulauan, melibatkan staf fungsional umum yang telah dibekali pendidikan dan pelatihan terkait pengawasan untuk ikut serta dalam kegiatan pemeriksaan reguler

English Abstract

Background of this research is implementation of regional autonomy which gives broad authority to regions to manage of their own regions, including financial management. To managing local financial needed transparency and accountability and to realize it takes the control and Government Internal Control System (SPIP). Internal control plays a role overseeing government activities at the implementation of the budget and also to improve the quality of local government financial report. This study is a descriptive study using qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interview, and documentation. Data analysed using interactive model of Miles, Huberman and Saldana (2014). Result of this research is application of SPIP in Pangkep Regency is adjusted with Annual Supervision Work Program (PKPT) Inspectorate of Pangkep Regency that determined by regent, but in supervision activity Inspectorate of Pangkep Regency combine two rules between government regulation number 79 of 2005 about guidance of guidance and supervision Implementation of Government Activities and government regulation number 60 of 2008 about government internal control system. In application of supervision activity, the surveillance apparatus of government’s internal (APIP) began to review at planning phase that RKA-SKPD. Financial report of Pangkep Regency is rated qualified because it has fulfilled one of the qualitative characteristic of the financial statement that is reliable. SPIP is imprortant to be applied in APBD implementation because APBD implementation is susceptibe to deviation, in addition without any supervision from APIP then organizational goals are not achieved as expected. SPIP is also important to improve the quality of financial report because APIP oversees the financial management that will impact on the quality of financial report. In the application of SPIP in Pangkep Regency there are some factors that support and obstacles such as regulation, cost, facilities and human resourches, while efforts to overcome these obtacles have been done by some way that is to hire the means of water transportation to reach the islands, involving general functional staff have been provided with education about supervision amd training to participate in regular inspektion activities.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.35/AGU/p/2018/041810551
Uncontrolled Keywords: FINANCIAL STATEMENTS -- QUALITY CONTROL, LOCAL GOVERNMENT -- COST CONTROL
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.35 Internal control
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Mar 2020 01:52
Last Modified: 16 Mar 2020 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180449
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item