Karimah, Rumman (2019) Pengaruh Asam Kainat terhadap Ekspresi Jumlah Kalsium Release pada Kultur Sel Neuronal SH-SY5Y: Model Epilepsi In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian di bidang epilepsi banyak menggunakan model binatang binatang kronik yang rumit dan memakan banyak waktu. Kultur sel neuronal SH-SY5Y banyak dipakai untuk evaluasi cedera atau kematian neuron pada penyakit neurodegenerative, iskemia serebral, dan epilepsi. Penggunaan asam kainat sebagai agen penginduksi kejang ini telah digunakan sejak awal tahun 1980. Penelitian ini menggunakan true experimental design secara in vitro dengan Randomized Posttest Only Controlled Group Design, single blind. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan dosis asam kainat yang paling optimal untuk menaikkan kadar Ca2+ pada kultur sel SH-SY5Y dan membuktikan paparan asam kainat pada kultur sel SH-SY5Y dapat memberikan gambaran fluoresensi kalsium yang menyerupai aktifitas epileptiform. Metode penelitian ini adalah dengan pemaparan asam kainat dosis 4 μM, 8 μM, 16 μM, 20 μM, dan kontrol negatif selama 48 jam pada sel SH-SY5Y, kemudian diamati fluorosensi kalsium dibawah mikroskop konfokal. Data kadar kalsium diambil pada empat waktu berbeda, yaitu detik ke-13, 26, 39, 52. Dari hasil penelitian yang membandingkan berbagai dosis asam kainat dan kadar Ca2+ didapatkan bahwa hanya asam kainat dosis 20 μM yang mampu meningkatkan kadar Ca2+ secara signifikan (p < 0,05). Hasil lain yang membandingkan waktu dengan kadar Ca2+ didapatkan bahwa hanya asam kainat dosis 20 μM yang mampu memberikan gambaran fluoresensi kalsium yang menyerupai aktifitas epileptiform, namun tidak signifikan (p > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa asam kainat dosis 20 μM adalah dosis yang paling optimal untuk menaikkan kadar Ca2+ dan yang mampu memberikan gambaran fluoresensi kalsium yang menyerupai aktifitas epileptiform meskipun tidak signifikan.
English Abstract
Research of epilepsy uses a lot of complicated and time-consuming chronic animal models. SH-SY5Y cell culture is widely used for evaluation of neuronal injury or death in neurodegenerative diseases, cerebral ischemia, and epilepsy. The use of kainic acid as a seizure-inducing agent has been used since the early 1980s. This study used a true experimental design in vitro with Randomized Posttest Only Controlled Group Design, single blind. The purpose of this study is to obtain the most optimal dose of kainic acid to increase Ca2+ levels in SH-SY5Y cell and prove that exposure to kainic acid in SH-SY5Y cell can provide calcium fluorescence resembles epileptiform activity. The method was exposure to kainic acid in various groups for 48 hours. The groups was kainic acid dosage 4 μM, 8 μM, 16 μM, 20 μM, and negative control, then observed calcium fluorescence under a confocal microscope. Data on calcium levels were taken at four different times on 13th, 26th, 39th, 52nd seconds. The results of studies comparing various doses of kainic acid and Ca2+ levels it was found that only kainic acid 20 μM could significantly increase Ca2+ levels (p<0.05). Another result comparing time with Ca2+ levels was found that only kainic acid 20 μM was able to provide calcium fluorescence resembled epileptiform activity, but was not significant (p>0.05). Therefore, it can be concluded that kainic acid 20 μM is the most optimal dose to increase Ca2+ levels and to give a calsium fluorescence resembles epileptiform activity although it is not significant.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2019/594/052001449 |
| Uncontrolled Keywords: | Fluoresensi Kalsium, Sel SH-SY5Y, Asam Kainat, Model Epilepsi in Vitro-Calcium Fluorescence, SH-SY5Y Cell, Kainic Acid, In-Vitro Epileptic Model |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:17 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180400 |
Preview |
Text
Rumman Karimah.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_RUMMAN KARIMAH_165070100111016.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |