Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Model Rasional Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Gejala Awal Stroke

Dhomiri, Husniyatur Rizqiyah (2020) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Model Rasional Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Gejala Awal Stroke. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stroke merupakan penyakit serebrovaskular dimana beberapa sel otak mengalami kematian secara mendadak oleh karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Perjalanan penyakit stroke tersebut membuat stroke menjadi penyebab kematian kedua dan penyebab kecacatan ketiga di dunia. Secara global, prevalensi kejadian stroke di negara - negara berpenghasilan rendah dan menengah mencapai 70%, sedangkan prevalesi untuk kecacatan dan kematian akibat stroke mencapai 87%. Fakta menunjukkan bahwa kasus stroke banyak menyerang kelompok usia produktif. Kecacatan yang terjadi akibat stroke pada usia produktif akan menghancurkan karir maupun masa depannya serta dapat memberikan beban terhadap diri dan keluarganya. Stroke merupakan kegawat daruratan medik dimana idealnya pasien dengan stroke sudah mendapatkan penatalaksanaan stroke ≤ 3 jam sejak serangan. Gejala awal stroke sekitar 95% dimulai dari luar rumah sakit, oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala awal dan perawatan darurat stroke, pengenalan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan. FAST merupakan metode deteksi dini gejala awal stroke yang di dalamnya menggabungkan tiga peringatan tanda gejala stroke secara umum dengan rencana tindakan apabila gejala stroke muncul. Model rasional atau yang dikenal sebagai model KAP (Knowledge, Attitude, Practice) dapat digunakan sebagai strategi perencanaan untuk dapat mencapai hasil yang ditargetkan dari pendidikan kesehatan, sehingga mempermudah edukator di dalam pendidikan kesehatan dalam melakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi intervensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pendidikan kesehatan berbasis model rasional terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan praktik kader kesehatan dalam deteksi dini gejala awal stroke FAST. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperimen melalui pendekatan pre-test post-test with control group. Responden sejumlah 50 kader kesehatan, dibagi menjadi kelompok intervervensi dan kontrol. Pelatihan diselenggarakan di masing – masing kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu Malang. Pendidikan kesehatan kelompok intervensi dilaksanakan dengan pemberian edukasi menggunakan media flip chart dan modul bergambar dengan selingan motivasi dan simulasi yang dilakukan dalam 2 sesi. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah kader yang belum pernah mendapatkan edukasi tentang deteksi dini gejala awal stroke terkait metode FAST. Pengukuran pengetahuan, sikap, dan praktik mengacu pada proses perubahan dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor dari teori Bloom yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh peneliti. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan lembar observasi praktik. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan perubahan yang diperoleh dari hasil selisih skor antara sesudah dan sebelum pendidikan kesehatan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap variabel pengetahuan (2.32 dan 1.72, p=0.234), sikap (3.0 dan 0.56, p=0.009) dan praktik ( 9.6 dan 2.68, p=0.00). Hasil viii uji retensi yang dilakukan selama kurun waktu satu minggu diperoleh median delta pada semua aspek adalah 0. Uji statistik yang dilakukan pada perbedaan retensi diperoleh p value variabel pengetahuan, sikap dan praktik secara berurutan sebesar 0.849; 0.626; 0.456 (p > 0.05). Berdasarkan teori andragogi orang dewasa memiliki karakteristik akan siap belajar apabila pembelajaran yang diberikan sesuai dengan apa yang mereka anggap penting untuk diketahui dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan untuk melaksanakan peran maupun tugas sosialnya, selain itu orang dewasa juga memiliki kecenderungan belajar melalui pemahaman dan pengalaman, sehingga pembelajaran orang dewasa tidak cukup hanya dengan melihat atau mendengarkan lalu menyerap. Temuan dari penelitian ini adalah pemilihan strategi pembelajaran pada pendidikan kesehatan yang dilakukan pada orang tua hendaknya tidak banyak menyampaikan teori. Pembelajaran hendaknya lebih mengedepankan kualitas pemahaman sehingga mereka mampu menangkap makna dari apa yang dipelajari karena orang dewasa butuh menyadari betul bahwa informasi yang disampaikan memang penting untuk mereka pelajari. Kesadaran akan menimbulkan antusiasme mereka untuk menguasai keterampilan yang harus dipelajari. Pembelajaran yang efektif bagi mereka adalah bersifat praktis dan aplikatif untuk segera diterapkan di dalam kenyataan sehari – hari. Meski pendidikan kesehatan singkat yang dilakukan dapat meingkatkan dan meretensi pengetahuan, sikap, dan praktik, seiring berjalannya waktu akan banyak informasi yang disimpan dan saling berkompetisi, sehingga perlu adanya pengulangan dengan metode berbeda untuk topik yang sama yang dilakukan secara berkala dan tidak terus – menerus.

English Abstract

Stroke is a cerebrovascular disease in which several brain cells die suddenly due to a blockage or rupture of blood vessels in the brain. The journey of stroke has made stroke as the second leading cause of death and the third cause of disability in the world. The prevalence of stroke in low and middle income countries generally reaches 70%, while the prevalence for disability and death due to stroke reaches 87%. Facts show that many stroke cases attack productive age groups. Disability that occurs due to stroke at productive age will destroy one’s career and future and also can put a burden on himself and his family. Stroke is a medical emergency in which the stroke patients ideally should have received stroke management ≤3 hours since the attack. About 95% of the stroke initial symptoms start from outside the hospital, therefore it is important for people to recognize the initial symptoms and emergency treatment of stroke, this recognition can be done through health education. FAST is a method of early detection of initial stroke symptoms in which three general warning signs of stroke are combined with a plan of action if the symptoms of a stroke appear. The rational model or what is known as the KAP (Knowledge, Attitude, Practice) model can be used as a planning strategy to achieve targeted results from the health education, in order to facilitate the educator of health education to plan, implement and evaluate interventions. The aims of this study was to analyze the effectiveness of rational model-based training in a health education on changes in the knowledge, attitudes and practices of health cadres in early detection of initial stroke symptoms. The research design used was a quasi-experimental type through the pre-test post-test control group design. Respondents were 50 health cadres, divided into intervention and control groups. The training was held in each village in the working area of Puskesmas Mojolangu, Malang. During the health education, the intervention group was provided any of materials using flip chart media and illustrated modules with interludes of motivation and simulations conducted in 2 sessions. The inclusion criteria in this study were cadres who had never received education about early detection of early symptoms of stroke related to the FAST method. The measurement of knowledge, attitudes, and practices refers to the process of change in the cognitive, affective, and psychomotor domains of Bloom's theory that had been tested for validity and reliability by researchers. Retrieval of data used a questionnaire of knowledge, attitudes, and practice observation sheets. The results showed the differences in changes obtained from the difference in scores between after and before health education in the intervention group and the control group on knowledge variables (2.32 and 1.72, p = 0.234), attitudes (3.0 and 0.56, p = 0.009) and practice (9.6 and 2.68, p = 0.00). The results of retention tests conducted over a period of one week and obtained a median delta in all aspects which was 0. Statistical tests conducted on differences in retention obtained p value variables of knowledge, attitudes and practices in a sequence of 0.849; 0.626; 0.456 (p> 0.05). x Based on the theory of andragogy, adults have the characteristics of being ready to learn if the learning given is in accordance with their consideration of learning whether it is important to know and in accordance with what they need to carry out in their social roles and tasks or not, in addition adults also have a tendency to learn through understanding and experience, thus adults learning is not enough just to look or listen and then absorb the information. This study found that the learning strategies of health education that was conducted for adults or the old people should not convey much theory. Learning should prioritize the quality of understanding so that they would be able to grasp the meaning of what was learned since the adults need to be well aware that the information conveyed was important for them to learn. Awareness arise adults’ enthusiasm to master the skills that must be learned. Effective learning for adults is practical and applicable for immediate application in their daily life. Although a brief health education can improve and retain knowledge, attitudes, and practices, over time though, a lot of information will be stored and competing with each other, thus there is a need for repetition with different methods for the same topic which is done periodically and not continuously.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.12/DHO/p/2020/042001957
Uncontrolled Keywords: COMMUNITY HEALTH SERVICES
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses > 362.12 Clinics and related institutions
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Mar 2020 04:46
Last Modified: 13 Jan 2023 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180193
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Husniyatur Rizqiyyah Dhomiri (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item