Hubungan Pengetahuan Perawatan Mandiri Dengan Pelaksanaan Perawatan Mandiri Pada Pasien Gagal Jantung Di Poli Jantung Rsud Dr. Saiful Anwar Malang.

-, Suhartini (2019) Hubungan Pengetahuan Perawatan Mandiri Dengan Pelaksanaan Perawatan Mandiri Pada Pasien Gagal Jantung Di Poli Jantung Rsud Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengetahuan diketahui bisa mengubah perilaku perawatan mandiri menjadi lebih baik. Desain cross sectional digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan perawatan mandiri dan pelaksanaan perawatan mandiri. Dari jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan gagal jantung digunakan skala DKHFS dsn SCHFI untuk mengukur pengetahuan mengenai perawatan mandiri dan pelaksanaan perawatan mandiri. Rata-rata skor pengetahuan cukup tinggi yakni sebanyak 26 responden (52%). Rata-rata skor pelaksanaan perawatan mandiri yang tidak adekuat pada responden yang berumur lansia. Pengetahuan, usia, jenis kelamin, pendidikan dan fungsional kelas adalah faktor-faktor yang dapat terkait dalam pelaksanaan perawatan mandiri yang rendah. Kedua variabel dilakukan uji bivariat dengan menggunakan korelasi spearman dengan α = 0,454. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawatan mandiri dengan pelaksanaan perawatan mandiri. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pelaksanaan perawatan mandiri pada pasien dengan gagal jantung.

English Abstract

Knowledge isi known to change self-care behavior for the better. The cross-sectional design wasi used toi determine the relationship betweeni knowledgei of independent care iand the implementation of self-care. From a sample of 50 respondents with heart failure the DKHFS scale and SCHFI scale were used to measure knowledge about self-care and the implementation of self-care. The average score of knowledge is quite high at 26 respondents (52%). The average score of inadequate self-care implementation among elderly respondents. Knowledge, age, gender, education and functional class are factors that can be related in the implementation of low self-care. Both variables were carried out bivariate tests using the Spearman correlation with α = 0.454. The resultsi of this study indicatei that there isi no relationship betweeni self-care knowledge and ithe implementation of self-care. It iis hoped that thei results of thisi study can bei usedi as a reference ini improving and optimizing thei implementation ofi independent care iin patients with heart failure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/566/052001404
Uncontrolled Keywords: gagal jantung, pengetahuan, perawatan mandiri-heart failure, knowledge, self care
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.129 Heart failure
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:11
Last Modified: 22 Oct 2021 05:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180146
[thumbnail of Suhartini.pdf]
Preview
Text
Suhartini.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of MAJALAH_Suhartini_185070209111094.pdf]
Preview
Text
MAJALAH_Suhartini_185070209111094.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item