Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Produktivitas Karyawan (Studi Kasus Di Pt. Bumi Menara Internusa Dampit, Malang, Jawa Timur)

Silalahi, Mangara Mauliate (2019) Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Produktivitas Karyawan (Studi Kasus Di Pt. Bumi Menara Internusa Dampit, Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Bumi Menara Internusa (BMI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk makanan laut mulai dari ikan, kepiting hingga udang yang berkualitas dan bergizi. Salah satu pabrik PT Bumi Menara Internusa (BMI) yang aktif beroperasi berlokasi di Dampit, Kota Malang, Jawa Timur. Persaingan yang semakin kompetitif dalam industri produksi makanan laut menuntut perusahaan untuk dapat terus meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan memiliki karyawan yang berkualitas dan memiliki tingkat kepuasan kerja dan produktivitas yang tinggi. Berdasarkan data tersebut produktivitas produksi PT BMI secara rata-rata adalah 1.25%. Tingkat produktivitas yang belum optimal menyebabkan dibutuhkannya sebuah penelitian untuk meningkatkan produktivitas produksi di PT BMI. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan adalah dengan memberikan lingkungan kerja fisik yang nyaman bagi karyawan dan fasilitas kerja yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja dan produktivitas karyawan PT Bumi Menara Internusa Dampit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah GSCA (Generalized Structured Component Analysis). Metode GSCA dipilih karena dapat dipakai untuk perhitungan skor dan dapat diterapkan pada sampel yang sangat kecil. GSCA dapat juga digunakan pada model struktural yang mencakup indikator reflektif dan atau formatif. Responden berjumlah 174 orang yang berasal dari 11 regu yang ada di Departemen Produksi yaitu breaded, contact freezer, defrost, IQF, kupas, packing, rendam, sortir, supply es, cold storage, dan admin pusat. Variabel padaix penelitian ini adalah lingkungan kerja (4 indikator), fasilitas kerja (3 indikator), kepuasan kerja (2 indikator), dan produktivitas karyawan (2 indikator). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai CR 5,069 dan juga terhadap produktivitas karyawan dengan nilai CR 5,65. Pada fasilitas kerja juga ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai CR4,689 serta terhadap produktivitas karyawan dengan nilai CR 2,540. Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan bahwa variabel kepuasan kerja memediasi hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan produktivitas karyawan secara parsial dengan nilai total pengaruh 0,5570136. Kepuasan kerja juga memediasi hubungan antara fasilitas kerja dengan produktivitas karyawan secara parsial dengan nilai total pengaruh 0,3326805.

English Abstract

PT Bumi Menara Internusa (BMI) is a company engaged in food products ranging from fish, crabs to quality and nutritious shrimp. One of PT Bumi Menara Internusa (BMI) factories which is actively operated in Dampit, Malang City, East Java. Increasingly competitive competition in the seafood production industry requires companies to improve their quality, one of them is by having a company that is of high quality and has a high level of job satisfaction. Based on these data, the productive production of PT BMI on average is 1.25%. Unoptimal productivity level causes the need for research to increase production at PT BMI. Ways that can be used to increase employee satisfaction and productivity by providing an appropriate work environment for employees and adequate facilities. The purpose of this study was to study the influence of the work environment and work facilities on job satisfaction and productivity of employees of PT Bumi Menara Internusa Dampit. The method used in this study is GSCA (Generalized Structured Component Analysis). The GSCA method is chosen because it can be used for score calculation and can be applied to very small samples. GSCA can also be used in structural models equipped with reflective and / or formative indicators. Responding to 174 people from 11 teams in the Production Department, namely breaded, contact the freezer, liquefaction, IQF, peel, pack, soak, sort, supply, cold storage, and the central admin. The variables in this study are the work environment (4 indicators), work facilities (3 indicators), job satisfaction (2 indicators), and employee productivity (2 indicators). Based on the results of research that is known about the work environment, physical significance on job satisfaction withxi the value of CR 5.069 and also on employee productivity with a value of CR 5.65. At work facilities found a significant variation in job satisfaction with the value of CR 4,689 as well as the welfare of employees with a value of CR 2.540. Based on the results of the study also found that the job satisfaction variable mediates the relationship between the work environment and employee performance partially with the total value of influence 0.5570136. Job satisfaction also mediates the relationship between work facilities and company productivity partially with a total influence of 0.3326805

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/74/052002182
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, Produktivitas Karyawan, Work Facilities, Physical Work Environment, Employee Productivity
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.1 Labor force and market > 331.11 Labor force > 331.118 Labor productivity
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:14
Last Modified: 21 Oct 2021 06:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180100
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item