Optimasi Suhu dan Lama Pemanasan Proses Presipitasi untuk Mendapatkan Magnesium dari Dolomit Terkalsinasi Menggunakan Asam Sitrat

Fitria, Salma (2019) Optimasi Suhu dan Lama Pemanasan Proses Presipitasi untuk Mendapatkan Magnesium dari Dolomit Terkalsinasi Menggunakan Asam Sitrat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Magnesium merupakan unsur ke empat terbesar yang dibutuhkan oleh tubuh. Magnesium biasanya hanya didapatkan dari sumber pangan, salah satu sumber magnesium yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah dolomit. Dolomit merupakan batuan sedimen yang memiliki kandungan senyawa kalsit (CaCO3) dan magnesit (MgCO3). Magnesit diyakini dapat diubah menjadi garam Magnesium yang digunakan sebagai komponen penyusun suplemen pangan setelah dilakukan proses kalsinasi dan presipitasi menggunakan asam sitrat. Magnesit yang telah diubah menjadi garam dengan asam sitrat dapat menjadi solusi dalam mengatasi defisiensi magnesium dalam tubuh, namun terdapat kandungan logam berat dalam dolomit. Logam berat yang sangat berbahaya dalam dolomit yaitu Timbal. Penggunaan asam sitrat sebagai pelarut organik juga dapat berfungsi sebagai chelating agent yang mampu menurunkan kadar timbal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaksimalkan rendemen magnesium dengan kadar timbal yang minimal. Penelitian ini menggunakan Central Composite Design (CCD) dengan suhu pemanasan (oC) dan lama pemanasan (menit) sebagai faktor. Faktor suhu pemanasan memiliki batas bawah 70oC dan batas atas 90oC, sedangkan lama pemanasan memiliki batas bawah 15 menit dan batas atas 30 menit. Respon yang di optimasi yaitu Rendemen Magnesium (%) dan kadar Timbal (ppm). Kombinasi faktor menghasilkan 13 run percobaan. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert 7.0 kemudian dilakukan tahap verifikasi menggunakan uji T yang menunjukkan hasil tidak ada perbedaan nyata (p > 0,05). Hasil penelitian optimasi proses presipitasi dari dolomit terkalsinasi menggunakan asam sitrat dengan Response Surface Methodology diperoleh model yang disarankan adalah model kuadratik. Kondisi optimal proses presipitasi didapatkan pada suhu pemanasan 80,64oC dan lama pemanasan 22,25 menit menghasilkan respon rendemen magnesium sebesar 5,119% dan respon kadar timbal sebesar 4,66 ppm.

English Abstract

Magnesium is the fourth largest element needed by human body. Magnesium usually only obtained from food sources, one of magnesium source that has not been used optimally is dolomite. Dolomite is a variation of sedimentary rock which can be found in various regions in Indonesia. Dolomite contains calcite (CaCO3) and magnesite (MgCO3). Magnesite were believed could be change into magnesium salt which used as a constituent component of food supplements after treatmented with calcination and precipitation using citric acid. Salt from magnesite with citric acid could be a solution to overcome magnesium deficiency in the body, but there was also a heavy metal content in dolomite. The most dangerous heavy metal content in dolomite is Lead (Pb). Citric acid as an organic solvent could be function as a chelating agent which could reduce Lead levels in dolomite. The purpose of this study was to obtain the maximum yield magnesium with the minimum content of lead. This research used Central Composite Design (CCD) with temperature heating (oC) and time heating (minutes) as factors. Temperature heating factor had a lower limit of 70oC and an upper limit of 90oC, while time heating factor had a lower limit of 15 minutes and an upper limit of 30 minutes. The responses to be optimized were Yield of Magnesium (%) and Lead level (ppm). The factor combination resulted in 13 run trials. Data analysis was performed with Design Expert 7.0 program then the optimum results were verified again with T paired test where the result of prediction is no significant difference (p > 0,05). The result of the precipitation optimization process from calcined dolomite using citric acid by Response Surface Methodology obtained the quadratic model as the suggested model. The optimal condition was found at temperature heating of 80,64oC and time heating of 22,25 minutes were resulted in magnesium yield response of 5,119 % and lead level response of 4,66 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/530/052002659
Uncontrolled Keywords: Asam Sitrat, Dolomit, Optimasi, Presipitasi, RSM-Citric Acid, Dolomite , Optimization, Precipitation, RSM
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.028 Preseravation techniques
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:21
Last Modified: 10 Aug 2020 07:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180066
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item