Andjani, Muthiaranysa (2019) Evaluasi Perbedaan Karakteristik Fisikokimia Biji Kopi Hijau Arabika, Robusta dan Liberika Kualitas Cacat dan Normal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang banyak ditemukan di Indonesia sehingga dapat dikatakan kopi membantu perekonomian Indonesia. Kopi hijau merupakan kopi yang telah mengalami pengupasan namun belum dilakukan penyangraian. Kandungan asam klorogenat pada kopi hijau lebih tinggi dibanding kopi sangrai. Jenis kopi di Indonesia sangat beragam, namun yang sering ditanam berupa Arabika, Robusta dan Liberika/Ekselsa. Metode pengolahan yang dilakukan pun juga beragam yaitu pengolahan kering, pengolahan semi basah dan pengolahan basah. Permasalahan pada kopi yang sering terjadi di Indonesia ialah tentang kualitas kopi tersebut. Kualitas kopi dapat mengalami penurunan ketika pemanenan biji kopi yang belum tepat pada waktunya dan proses pengolahan juga mempengaruhi. Ciri-ciri kopi kualitas cacat dapat dilihat dari segi penampakan seperti berlubang, bertutul, terpecah dan berwarna coklat kegelapan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan karakteristik fisikokimia pada kualitas kopi cacat dan kualitas kopi normal. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama berupa jenis kopi dengan level Arabika, Robusta dan Liberika. Faktor kedua berupa kualitas kopi dengan level kualitas cacat dan normal. Dilakukan hasil analisa ragam (α = 0,05) menggunakan software Minitab 17 dan dilakukan uji lanjut Bonferroni dengan selang kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis dan kualitas kopi sebagai faktor pengujian memiliki interaksi dan berpengaruh nyata terhadap nilai densitas, tingkat kecerahan (L*), tingkat kekuningan (b*) dan nilai total fenol yang dihasilkan.
English Abstract
Coffee is one of the investments that can be found in Indonesia, that it can increase country’s income. Green coffee is the type of coffee which has not been roasted, and contain more chlorogenic acid than roasted coffee. There are so many coffee’s types in Indonesia, but most commons are Arabica, Robusta, and Liberica / Excelsa. The processing methods between those types are also different, which are dry method, semi-wet method, and wet method. One of many problems about coffee in Indonesia is quality of coffee. The decreasing of coffee quality can happen when harvested too soon or too early, and could happen because of the processing process. The charateristics of defect coffee that can be seen in terms of appearances are presence of holes, spots, seeds, fragmentation, dark brown colored. This study was conducted to discuss physicochemical charateristics between defect coffee and non-defect coffee. This study used Factorial Randomized Block Design with two factors. The first factor was the types of coffee (Arabica, Robusta, and Liberica), and the second factor is the quality of coffee (Defect and Non Defect), and was conducted in three replications. The data was analyzed using ANOVA (Analysis of Variance) with 95% confidence level using Minitab 17 application. Further test required was done with Bonferroni’s test with 95% confidence level. Based on the study’s result, it is known that types of coffee and coffee’s quality have interactions, and have effects on density value, brightness value, and total phenol value.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/473/052002453 |
Uncontrolled Keywords: | Karakteristik Fisikokimia, Kopi Hijau, Kualitas Cacat, Kualitas Normal-Characteristic Physicochemical, Green Bean Coffee, Defect, Non Defect |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.7 Alkaloidal crops > 633.73 Coffee |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:06 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 08:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179965 |
Actions (login required)
View Item |