Analisis Profitabilitas Usaha Produk Olahan Ikan Pada Ukm Anugerah Mina Lestari Di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur

Karso, Rizqi Agung Darmo (2019) Analisis Profitabilitas Usaha Produk Olahan Ikan Pada Ukm Anugerah Mina Lestari Di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos Sp.) adalah salah satu jenis ikan air payau yang memiliki rasa yang khas dan sudah dikenal oleh masyarakat indonesia, bahkan sudah dikenal masyarakat luar negeri juga. Ikan bandeng adalah satu-satunya ikan yang masih termasuk dalam famili Chanidae. Hampir disemua wilayah indonesia dapat dijumpai produksi ikan bandeng. Budidaya ikan bandeng dapat ditemukan di Pulau Jawa terutama di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Pada tahun 2014 total produksi ikan bandeng mencapai 631.125 ton atau 14,74% dari total keseluruhan produksi budidaya ikan. Selama kurun waktu 4 tahun produksi ikan bandeng mengalami kenaikan sebesar 10,84%. Sedangkan pada tahun 2015 produksi ikan bandeng ditargetkan dapat mencapai 1,2 juta ton. Tujuan dari penelitian mengidentifikasi dan menganalisis modal, biaya produksi, total biaya, penerimaan, keuntungan operasional usaha dan profitabilitas dalam usaha pengolahan ikan pada UKM Anugerah Mina Lestari di Kecamatan Lowowkwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung serta merinci biaya, penerimaan, biaya, kelayakan usaha serta menganalisis profitabilitas usaha olahan ikan bandeng UKM Anugerah Mina Lestari Di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara menganalisis dan menggambarkan kondisi usaha olahan ikan bandeng UKM Anugerah Mina Lestari Di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Modal kerja yang digunakan UKM Anugerah Mina Lestari dalam usaha pengolahan ikan sebesar Rp. 184.251.667. Biaya tetap yang dikeluarkan oleh UKM Anugerah Mina Lestari dalam usaha pengolahan ikan tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 16.463.667. Biaya variabel yang dikeluarkan oleh UKM Anugerah Mina Lestari sebesar Rp. 167.788.000. Total Penerimaan yang diperoleh UKM Anugerah Mina Lestari yaitu sebesar Rp. 441.360.000. Total Keuntungan yang diperoleh UKM Anugerah Mina Lestari sebesar Rp. 270.044.000. Keuntungan operasional usaha olahan ikan bandeng UKM Anugerah Mina Lestari menunjukkan bahwa usaha olahan ikan bandeng tersebut layak untuk dijalankan atau dapat dikatakan efisien. Hal tersebut dikarenakan perolehan nilai R/C Ratio olahan bandeng asap sebesar 2,24, lele tanpa duri sebesar 1,12, bandeng tanpa duri sebesar 1,99 dan lele asap sebesar 1,23. Adapun dari analisis Break Even Point, didapatkan nilai Break Even Point Sales olahan bandeng asap sebesar Rp. 11.162.859, lele tanpa duri sebesar Rp. 1.913.633, bandeng tanpa duri sebesar Rp. 8.970.155 dan lele asap sebesar Rp. 2.392.041. Sedangkan dari analisis Break Even Point Unit, didapatkan nilai Break Even Point Unit olahan bandeng asap sebesar 740,1 unit, lele tanpa duri sebesar 3528 unit, bandeng tanpa duri sebesar 1098 unit dan lele asap sebesar 2431 unit. Adapun nilai rentabilitas yang diperoleh bandeng asap UKM Anugerah Mina Lestari sebesar 124%, lele tanpa duri sebesar 12%, bandeng tanpa duri sebesar 99% dan lele asap sebesar 23%. Profitabilitas usaha olahan ikan bandeng UKM Anugerah Mina Lestari, menunjukkan bahwa nilai dari Gross Profit Margin olahan bandeng asap sebesar 55,38%, lele tanpa duri sebesar 10,62%, bandeng tanpa duri sebesar 50% dan lele asap sebesar 18,69%. Rasio Net Profit Margin olahan bandeng asap sebesar 52,61%, lele tanpa duri sebesar 9,05%, bandeng tanpa duri sebesar 42,35% dan lele asap sebesar 15,88%. Nilai Operating Ratio olahan bandeng asap sebesar 44,62%, lele tanpa duri sebesar 89,35%, bandeng tanpa duri sebesar 50,18% dan lele asap sebesar 81,31%. Rasio Total Assets Turnover olahan bandeng asap sebesar 2,49%, lele tanpa duri sebesar 1,43, bandeng tanpa duri sebesar 3,00 dan lele asap sebesar 1,53. Rasio Return On Equity olahan bandeng asap sebesar 117,94%, lele tanpa duri sebesar 9,05%, bandeng tanpa duri sebesar 42,35% dan lele asap sebesar 15,88%. Rasio Return On Invesment olahan bandeng asap sebesar 124%, lele tanpa duri sebesar 3,18%, bandeng tanpa duri sebesar 70% dan lele asap sebesar 6,97%. Hal ini membuktikan bahwa usaha pengolahan ikan UKM Anugerah Mina Lestari kurang efisien, karena dalam menginvestasikan modal serta aset yang dimiliki oleh UKM Anugerah Mina Lestari dalam kegiatan pengolahan ikan bandeng, belum mampu memperoleh keuntungan bersih yang besar.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/1011/052001748
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.31 Fish culture in fresh water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Nov 2020 14:59
Last Modified: 25 Oct 2021 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179787
[thumbnail of Rizqi Agung Darmo Karso.pdf]
Preview
Text
Rizqi Agung Darmo Karso.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item