Atmoko, Satriyo Budi (2020) Pengaruh Substitusi Rumput Odot dengan Kulit Singkong Kering Terhadap Konsumsi, Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan IOFC Kambing Kacang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh subtitusi rumput odot dengan kulit singkong kering dalam pakan terhadap konsumsi, kecernaan bahan kering, bahan organik dan IOFC secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2019 – 10 Juni 2019 di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Analisa proksimat dilakukan di Laboratorium pakan, Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Laboraturium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Hewan ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing kacang jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 14-15 kg. Metode yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang dilakukan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (60% rumput odot + 40% gamal), P1 (58% rumput odot + 40% gamal + 2% kulit singkong), P2 (56% rumput odot + 40% gamal + 4% kulit singkong), dan P3 (54% rumput odot + 40% gamal + 6% kulit singkong). Variabel yang diamati adalah konsumsi, kecernaan bahan kering, bahan organik dan IOFC pada kambing kacang. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa persentase penggunaan kulit singkong kering sebagai subtitusi pakan ternak memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK dan BO. Pada kecernaan BK dan BO memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Pada IOFC memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan level optimal subtitusi rumput odot dan kulit singkong kering terhadap konsumsi, kecernaan bahan kering dan bahan organik dan IOFC terbaik pada perlakuan P2 yaitu subtitusi kulit singkong sebesar 4%.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of odot grass subtitution with dried cassava peels in feed on consumption, digestibility of dry matter, organic matter and IOFC in vivo. This research was conducted on 30 March 2019 - 10 June 2019 in Tirtoyudo District, Malang Regency. Proximate analysis was carried out at the Feed Laboratory, Pujon, Malang Regency, East Java and the Laboratory of Nutrition and Animal Feed at the Faculty of Animal Husbandry, Universitas Brawijaya, Malang. The livestock used in this study were 16 male kacang goats with an average body weight of 14-15 kg. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and if there was significant effect between treatments be continued with least significant different (LSD). The results of the research analysis showed that the percentage of use of dried cassava peel as a substitute for animal feed had a very significant effect (P <0.01) on the consumption of BK and BO. In the digestibility of BK and BO gave no significant effect (P> 0.05). The IOFC had a significant effect (P <0.05). Based on the results of the study it can be concluded that with the optimal level of subtitution of dried cassava peel to consumption, digestibility of dry matter and organic matter and the best IOFC in P2 treatment is the subtitution of 4% cassava peel.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/728/052001743 |
Uncontrolled Keywords: | dry cassava peel, dwarf elephant grass, Gliricidia, IOFC. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:58 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 01:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179679 |
Text
Satriyo Budi Atmoko.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |