Nurfarida, Ulva (2019) Optimasi Kualitas Pelayanan Pasien Poli Gigi Melalui Analisis Antrian Model Multi Chanel-Multi Phase (Studi Kasus Poliklinik Universitas Brawijaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antrian merupakan kejadian yang mengakibatkan seorang pelanggan tidak dapat langsung dilayani. Analisis sistem antrian dilakukan untuk mengetahui nilai karakteristik antrian. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan pasien Poligigi Poliklinik Universitas Brawijaya pada tanggal 21-26 November 2018. Penelitian menggunakan proses simulasi karena data tidak memenuhi asumsi berdistribusi eksponensial. Sistem antrian yang digunakan memiliki dua tahapan dan tiga server pada masing-masing tahapnya. Berdasarkan hasil analisis rata-rata waktu antar kedatangan pasien pada tahap 1 adalah 4 menit dan pada tahap 2 adalah 4 menit. Rata-rata kedatangan pasien pada tahap 1 dan 2 adalah paling banyak 1 pasien permenit. Sedangkan rata-rata waktu pelayanan adalah 1 menit pada tahap 1 dan 9 menit pada tahap 2. Model yang diperoleh adalah (G/G/3) : (FCFS/∞/∞). Tingkat kesibukan pada tahap 1 berdasarkan urutan server adalah 49%, 50%, dan 48%. Sedangkan tahap 2 adalah 94%, 94%, dan 90%. Hasil optimasi dengan pengurangan dan penambahan jumlah server diperoleh bahwa tahap pemeriksaan dengan menggunakan 3 server adalah yang optimal.
English Abstract
Queues are events that are completed by customers who can be moved immediately. Queuing system analysis is done to determine the characteristics of the queue. In this study, the data used were data on the arrival and service time of dental patients at the Poliklinik Universitas Brawijaya on 21-26 November 2018. The study used a trial process because the data did not meet expectations with exponential distribution. The queue system used has two stages and three servers on each. Based on the analysis results, the average time between patient arrivals at 1 hour is 4 minutes and at 2 hours is 4 minutes. The average patient welcomes at 1 and 2 at most 1 patient per minute. While the average service time is 1 minute at 1 and 9 minutes at 2 o'clock. The model obtained is (G / G / 3): (FCFS / ∞ / ∞). The level of activity on server 1 based on server sequences is 49%, 50%, and 48%. Whereas drunk 2 is 94%, 94%, and 90%. The optimization results with the maximum number obtained by the server are obtained by checking using 3 optimal servers.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/300/051910971 |
Uncontrolled Keywords: | Antrian, Simulasi, Optimasi, Queue, Simulation, Optimization |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.8 Special topics of applied mathematics > 519.82 Queuing |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:59 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 06:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179667 |
Preview |
Text
Ulva Nurfarida.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |