Interaksi Genotip X Lingkungan Pada Tiga Genotip Lobak (Raphanus Sativus L.) Di Tiga Lokasi

Dzikrulloh, Fariz Al (2019) Interaksi Genotip X Lingkungan Pada Tiga Genotip Lobak (Raphanus Sativus L.) Di Tiga Lokasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lobak (Raphanus sativus L.) termasuk dalam famili Brassicaceae dan merupakan tanaman sayuran ber umbi yang belum banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya di Indonesia. Lobak biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup lengkap.Produksi lobak di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2016 - 2017 dari 19.483 ton menjadi 22.417 ton (BPS, 2018.) nilai produksi tersebut masih terbilang rendah. Rendahnya produksi lobak terjadi dan disebabkkan oleh beberapa faktor. Faktor genetik dan lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap produksi tanaman lobak. Interaksi Genotip dengan lingkungan dapat menyebabkan penampilan suatu karaker yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya interaksi genotip dan lingkungan pada beberapa karakter ke tiga genotip lobak, mengetahui genotip lobak yang memiliki potensi hasil tinggi disemua lokasi serta mengetahui lokasi yang sesuai untuk tanaman lobak. Penelitian ini dilaksanakan pada tiga lokasi yang berbeda yaitu, Junggo, Kota Batu, UB Forest, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai Juni 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 3 perlakuan Genotip, diulang sebanyak 4 kali pada 3 lokasi yang berbeda. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor, timbangan, jangka sorong, kertas label, meteran, dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain yaitu, benih dari 3 Genotip Lobak GL1, GL2, dan GL3. Bahan lain yang digunakan ialah pupuk kandang dan pupuk anorganik NPK. Karakter yang diamati diantaranya tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), jumlah daun (helai), panjang umbi (cm),panjang umbi di permukaan (cm), diameter umbi (cm), berat umbi (g), potensi hasil (ton ha-1), bentuk daun, warna daun, bentuk umbi, dan warna umbi. Analisis data hasil pengamatan menggunakan analisis ragam gabungan (ANOVA). sData dianalisis menggunakan (uji F) pada taraf 5%. Apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, karakter tinggi tanaman, panjang daun dan panjang umbi di permukaan dipengaruhi oleh genotip dan lokasi. Genotip yang memiliki potensi hasil tinggi di lokasi Batu, Malang dan Pasuruan adalah GL2 dan GL3. Dari ketiga lokasi penelitian, lokasi Malang dan Pasuruan memiliki kondisi wilayah yang sesuai dan potensi hasil tinggi sehingga sesuai untuk budidaya tanaman lobak.

English Abstract

Radish (Raphanus sativus L.) including to the Brassicaceae family and is a tuber vegetable plant that is not widely known by the public, especially in Indonesia. Radish is usually consumed as vegetable preparations and contain enough vitamins and minerals. In Indonesia, radish production has increased in 2016 - 2017 from 19,483 tons to 22,417 tons (BPS, 2018). The value of the production is still relatively low. The low production of radish occurs and are caused by several factors. Genetic and environmental factors have a large influence on the production of radish plants. However, it is possible that the production of radish can be increased again. genotype interactions with the environment can cause the appearance of a different character. The purpose of this study was to determine the existence of genotype interactions with the environment in all 3 radish genotypes and to find out the potential results and appearance in three locations. This research will be conducted in three different locations are, Junggo, Batu City, UB Forest, Karangploso District, Malang Regency and Tutur District, Pasuruan Regency. This research was conducted from April until June 2019. This study used Randomized Block Design (RBD), with 3 genotype treatments, 4 replication in 3 different locations. The tools used in this study were hoes, hoops, scales, calipers, label paper, meters, and cameras. The materials used in this study include, seeds from 3 Genotypes of Radish GL1, GL2 and GL3. Other materials used are manure and NPK fertilizer. The characters observed were plant height (cm), leaf length (cm), leaf width (cm), number of leaves (strands), tuber length (cm), tuber length on surface (cm), tuber diameter (cm), tuber weight (g), yield potential (ton.ha-1), leaf shape, leaf color, tuber shape, and tuber color. Analysis of observation data using analysis of variance combination (ANOVA). Data were analyzed using (F test) at the level of 5%. If the results of the analysis have a significant effect, further testing is carried out using the HSD test at the level of 5%. From on the results of research conducted, the character of plant height, leaf length and tuber length on the surface affected by genotype and location. Genotypes that have high yield potential in Batu, Malang and Pasuruan locations are GL2 and GL3. Locations of Malang and Pasuruan have suitable regional conditions and high yield potential suitable for cultivating radish plants.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/868/052000956
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.1 Damage caused by environmental factors
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:48
Last Modified: 28 Oct 2021 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179507
[thumbnail of FARIZ AL DZIKRULLOH (2).pdf]
Preview
Text
FARIZ AL DZIKRULLOH (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item