Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kacang Kedelai (Glycine soja) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro

Ummah, Hafsah Nurul (2019) Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kacang Kedelai (Glycine soja) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kandidiasis oral disebabkan oleh Candida albicans. Obat yang ada saat ini dapat menimbulkan efek samping dan resistensi. Ekstrak etanol kacang kedelai mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin dan saponin yang mampu menganggu dinding serta membran sel Candida albicans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kacang sebagai antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Metode penelitan ini adalah True Experimental dengan metode dilusi cair. Penelitian diawali uji pendahuluan dengan konsentrasi 9000 mg/ml, 4500 mg/ml, 2250 mg/ml, 1125 mg/ml, 562,5 mg/ml, dan 281,25 mg/ml, kemudian dilanjutkan uji perapatan dengan konsentrasi 7650 mg/ml, 7200 mg/ml, 6750 mg/ml, 6300 mg/ml, 5850 mg/ml, 5400 mg/ml, 4950 mg/ml, dan 4500 mg/ml. Kontrol negatif (ekstrak 0%) dan kontrol postif (nistatin 1%). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kacang kedelai 7650 mg/ml dapat membunuh Candida albicans. Uji statistik one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan dari varian konsentrasi ekstrak terhadap Candida albicans (p<0,05). Uji korelasi pearson menunjukkan korelasi negatif, dimana apabila konsentrasi ekstrak ditingkatkan maka jumlah koloni Candida albicans akan turun (r=-0,770; p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kacang kedelai 7650 mg/ml mampu membunuh pertumbuhan Candida albicans.

English Abstract

Oral candidiasis is caused by Candida albicans. Current medications can cause side effects and resistance. Ethanol extract of soybeans contains flavonoid compounds, alkaloids, tannins and saponins that can disturb the walls and cell membranes of Candida albicans. The purpose of this study was to determine the effectiveness of ethanol extracts from peanuts as an antifungal to the growth of Candida albicans in vitro. This research method is True Experimental with liquid dilution method. The study began with a preliminary test with a concentration of 9000 mg/ml, 4500 mg/ml, 2250 mg/ml, 1125 mg/ml, 562.5 mg/ml, and 281.25 mg/ml, then continued with a concentration test with a concentration of 7650 mg/ml, 7200 mg/ml , 6750 mg/ml, 6300 mg/ml, 5850 mg/ml, 5400 mg/ml, 4950 mg/ml, and 4500 mg/ml. Negative control (extract 0%) and positive control (nystatin 1%). The results showed that soybean extract 7650 mg/ml can kill Candida albicans. One-way ANOVA statistical test showed a significant difference from the extract concentration variant to Candida albicans (p <0.05). Pearson correlation test showed a negative correlation, where if the extract concentration was increased the number of Candida albicans colonies would decrease (r = -0.770; p <0.05). The conclusion of this study is 7650 mg/ml soybean extract can kill the growth of Candida albicans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKG/2019/5/052001760
Uncontrolled Keywords: Candida albicans, ekstrak kacang kedelai, antifungi-Candida albicans, soybean extract, antifungal
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.66 Extraction / Teeth--Extraction
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Aug 2020 08:06
Last Modified: 23 Oct 2021 04:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179414
[thumbnail of Hafsah Nurul Ummah.pdf]
Preview
Text
Hafsah Nurul Ummah.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of MAJALAH_Hafsah Nurul Ummah_165160100111007.pdf]
Preview
Text
MAJALAH_Hafsah Nurul Ummah_165160100111007.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item