Yaminick, Qistha (2019) Perbedaan Derajat Diskolorisasi Resin Komposit Nanofiller pada Perendaman Teh Hijau dan Teh Oolong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tumpatan bertujuan untuk mengembalikan fungsi fisiologis gigi, tetapi juga perlu mempertimbangkan aspek estetika gigi secara lebih etis dan sehat. Resin komposit nanofiller memiliki sifat estetik yang lebih unggul dibandingkan jenis resin komposit yang lain, namun minuman teh dapat mengakibatkan terjadinya diskolorisasi pada resin komposit nanofiller. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat diskolorisasi resin komposit nanofiller pada perendaman teh hijau dan teh oolong, dengan menggunakan sampel sebanyak 24 buah yang memiliki diameter 15 mm dan ketebalan 2 mm serta dipoles menggunakan Sof-Lex disc secara satu arah dengan kecepatan yang sama, yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan dan dilakukan di dalam inkubator dengan suhu 370C untuk menyesuaikan dengan suhu normal tubuh manusia. Sampel terlebih dahulu direndam dalam saliva buatan selama 24 jam untuk mensimulasikan restorasi seperti pada keadaan fisiologis di dalam rongga mulut, setelah itu diberi perlakuan berupa perendaman pada teh hijau atau teh oolong dengan rentang waktu tertentu, yaitu: 1 hari; 3 hari; dan 7 hari. Diskolorisasi didapatkan dari hasil pre-test dan post-test nilai vii warna yang diukur menggunakan color reader berdasarkan sistem CIE Hunter. Data dianalisis menggunakan uji Oneway Anova dan uji Independent T-Test. Dilakukan uji Oneway Anova untuk mengetahui diskolorisasi yang terjadi pada resin komposit nanofiller pada keenam kelompok perlakuan, dari uji tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam keenam kelompok perlakuan tersebut. Uji Independent T-Test dilakukan untuk mengetahui perbedaan diskolorisasi resin komposit nanofiller pada perendaman teh hijau dan teh oolong pada setiap waktu perendamannya, didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna pada hari ke-1 serta perbedaan yang tidak bermakna pada hari ke-3 dan ke-7. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan derajat diskolorisasi yang bermakna antara perlakuan dengan teh hijau dan teh oolong.
English Abstract
Restorations aiming to restore the physiological function of teeth, but also needs to consider the aesthetic aspects of teeth on a more ethical and healthy basis. Nanofiller composite resins have aesthetic properties that are superior to other types of composite resins, but tea can cause discoloration of nanofiller composite resins. This study aims to determine differences in the degree of discolorization of nanofiller composite resins on immersion in green tea and oolong tea, using 24 samples that have a diameter of 15 mm and a thickness of 2 and polished using Sof-Lex disc in one direction with the same speed, which is divided into 6 treatment groups and conducted in an incubator at 37�C to adjust the normal temperature of the human body. At the first samples were immersioned in artificial saliva for 24 hours to simulate restoration as in physiological conditions in the oral cavity, after that they were treated with immersion in green tea or oolong tea with a certain time span: 1 day; 3 days; and 7 days. Discoloration is obtained from the pre-test and post-test color values that measured using a color reader based on the Hunter CIE system. Data were analyzed using the Oneway Anova test and the Independent T-Test. Oneway Anova test was performed to determine the discoloration that occurred in nanofiller composite resins that occurred in the six treatment groups, from the test it was concluded that there were no significant differences in the six treatment groups. Independent T-Test was conducted to find out the differences in the discoloration of nanofiller composite resins in the immersion of green tea and oolong tea at each time of immersion, the results showed that there were significant differences on day 1 and differences that were not significant on days 3 and 7. It can be concluded that there is no significant difference in the degree of discoloration between treatment with green tea and oolong tea.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKG/2019/1/052001755 |
| Uncontrolled Keywords: | Resin komposit nanofiller, diskolorisasi, teh hijau, teh oolong-Nanofiiler composite resins, discoloration, green tea, oolong tea |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.66 Extraction / Teeth--Extraction > 617.660 6 Teeth--Extraction--Treatment |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:13 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 08:04 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179389 |
Preview |
Text
Qistha Yaminick.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |