Imanniyah, Kurniasari (2018) Penerapan Sistem Tunda Jual Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Pada Kelompok Tani Wonogiri Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Harga komoditas pangan di Indonesia selalu berfluktuasi terutama pada komoditas beras. Harga panganan pokok seperti beras yang selalu berfluktuasi dapat merugikan petani sebagai produsen. Seringkali para petani mejadi pihak yang dirugikan karena harga gabah jatuh, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Lemahnya daya tawar petani sangat dipengaruhi oleh tersedianya modal usaha, tingkat penerapan teknologi pasca panen, ketersediaan sarana dan prasarana pasca panen, serta kondisi prasrana angkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan pelaksanaan tunda jual melalui program LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Menganalisis pendapatan petani padi yang melakukan tunda jual dan yang tidak melakukan tunda jual di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tegal Paron, Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan responden petani yang melakukan kegiatan usahatani padi, dan terbagi dalam petani yang melakukan kegiatan tunda jual dan tidak melakukan tunda jual. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April 2018. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus dan purposive dimana total responden adalah 25 orang terdiri dari responden tunda jual dan non tunda jual. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Kegiatan tunda jual yang berada di Dusun Tegal Paron, Desa Selodakon dilaksanakan oleh Gapoktan Mutiara Tani. Pelaksanaan tunda jual berjalan dengan didukung adanya hibah program dari Propinsi Jawa Timur. Hasil panen yang ditunda jualkan merupakan gabah kering giling dengan masa simpan maksimal selama 3 bulan. Terdapat beberapa bidang dan kegiatan di dalam Program LDPM. Seperti penggilingan (RMU), pemasaran, hingga lembaga budidaya dan lembaga keuangan. Pendapatan petani yang melakuan kegiatan tunda jual lebih besar dari pada petani yang tidak melakukan kegiatan tunda jual dikarenakan petani tidak langsung menjual hasil panennya, sehingga harga yang didapatkan petani saat penjualan gabah maupun beras lebih tinggi atau pada standar harga. Saran dalam penelitian ini untuk Gapoktan sebaiknya gabungan kelompok tani menambahkan kapasitas simpan gudang sehingga partisipasi petani meningkat dalam salah satu program LDPM, yaitu tunda jual. Pemerintah, utamanya Dinas Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian dapat melanjutkan kegiatan LDPM pada tempat lain. Peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai tunda jual serta melakukan penelitian mengenai tunda jual pada komoditas pangan lain selain padi atau beras yang juga di tunda jual kan di dalam LDPM.SUMMAR
English Abstract
Food commodity prices in indonesia always fluctuating especially on rice commodity. Often been farmers suffer losses due the rice prices fall , far below the government purchase price ( hpp ) .The weakness of their bargaining power is strongly influenced by the availability of capital business , the application of technology after harvest , the provision of facilities and infrastructure after harvest , and the transport prasrana .The profit gained farmers doing this delay is selling for the selling price and the higher than at harvest .Besides that another advantage that was obtained through do will delay the selling has been the availability of adangan food for society especially of staples namely rice and corn . The purpose of this research is mendiskripsikan the delay sold through the ldpm ( food distribution community institutions ) in the village selodakon in the district jember .Rice farmers analyze income to sell and deferred do not hold selling delay in the village selodakon in the district jember The research was conducted in hamlet tegal paron , selodakon village , kecamatan tanggul , kabupaten jember , east java , as the proportion of respondents that commit activities of the farming rice farmers , and divided into farmers which are conducting work selling and did not take the delay will delay the selling .Time the course of the research in april 2018. The determination of the techniques used in this research is a technique census and simple random sampling where the respondents were 25 people consisting of respondents selling delay and non delay jual.analisis only use the quantitative analysis The implementation of deferred selling activities through LDPM warehouses The postponement activity in Tegal Paron Hamlet, Selodakon Village was carried out by Mutiara Tani Gapoktan. The implementation of the postponement of the sale runs with the support of program grants from East Java Province which are obtained by the Mutiara Tani Gapoktan namely the Community Food Distribution Institution (LDPM) program. Gapoktan has two fields in carrying out its activities at the beginning of pembetukannya the field of cultivation and post-harvest business field that includes the grain out to the distribution of marketing. Gapoktan Mutiara Tani get LDPM grant by competing from various gapoktan of Regency in Food Security Agency of Jember Regency. The income of farmers who do deferred sale activities is greater than the farmers who do not sell off activities. This is because farmers who conduct sales delay activities get more revenue and income than farmers who do not do delay activities selling. Farmers who do sell delay get higher selling prices because farmers do not directly sell their crops
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/1022/052000920 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management > 658.155 Management of income and expense |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:12 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179359 |
Preview |
Text
KURNIASARI IMANNIYAH (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |