Sasongko, Danang Pujo (2019) Pengaruh Pemberian Giberelin Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annuum L). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai besar (Capsicum annuum L) ialah tanaman hortikultura yang cukup penting di Indonesia karena dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap dan pelengkap bumbu untuk membuat masakan khas Indonesia. cenderung meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dalam beberapa tahun terakhir, minat dan permintaan cabai besar telah meningkat secara dramatis di seluruh dunia, cabai besar telah mencapai angka yang signifikansi pada ekonomi utama di pasar global. Pemberian giberelin dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan produksi buah sehingga tanaman mampu membentuk buah secara maksimal, menghasilkan buah yang lebih banyak, mengurangi pembentukan biji pada buah yang mengakibatkan volume buah berkurang sehingga placenta yang terdapat pada buah tetap utuh dan tidak berkurang dan menghasilkan bobot buah per buah meningkat dengan cara mengaplikasikan konsentrasi giberelin yang tepat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil buah tanaman cabai besar. Hipotesis penelitian yaitu Pemberian giberelin pada tanaman cabai besar mampu menghasilkan produktifitas buah yang lebih baik dibandingkan tidak diberikan giberelin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Brumbung, Kepung, Kediri, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggaris, timbangan analitik digital, knapsack sprayer, gembor, baskom, papan penanda, ajir, meteran, kamera digital, kertas label, alat tulis, karung. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu benih cabai besar varietas Astina, polibag ukuran 40x40, giberelin merek dagang Agrogib (20%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu A0 = Tanpa GA3, A1 = 50 ppm, A2 = 100 ppm, A3 = 150 ppm, A4 = 200 ppm, A5 = 250 ppm Penelitian ini terdiri 4 kali pengulangan sehingga didapat 24 petak percobaan, satu petak terdiri dari 20 polibag, yang terdiri dari tanaman border, sampel non destruktif dan sampel panen. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (helai), jumlah bunga (bunga), fruitset (%), umur berbunga (hsp), umur berbuah (hsp), umur panen pertama (hsp), umur panen terakhir (hsp), jumlah buah panen (buah), bobot buah per buah (g), bobot buah per tanaman (g tan-1), bobot buah per petak (kg) dan panjang buah (cm). Analisis data menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Hasil analisis ragam yang nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian giberelin tidak menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, persentase pembentukan buah, umur berbunga, umur berbuah, umur panen pertama, umur panen terakhir, bobot buah per buah, jumlah biji dan panjang tanaman. Konsentrasi 0 ppm atau tanpa diberikan giberelin memberikan hasil yang terbaik pada pengamatan jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah per tanaman dan bobot petak.
English Abstract
Chilli (Capsicum annuum L) is horticultural crop that important in Indonesia because many people used it as seasoning and complement in of to make Indonesian culinary. Demand for chillies always increases by the increasing population. In a last years, necessary and demand chillies has increase in the world. chilli have reached a number of significance in major economies in the global market. Gibberellins aplication is intended to improve the quality and production of fruit so that the plant is able to form fruit maximally, produce more fruit, reduce the formation of seeds so in the fruit resulting in reduced fruit volume so that the contained in the fruit remains intact and not reduced so that the resulting fruit weight increases. The purpose of this research in to get the right concentration of gibberellins so can increase the growth and yield of chilli . The hypothesis of the research is the optimal growth and yield resulted by the treatment of gibberellins with a concentration of 0 ppm or without gibberellins. This research was start in January to July 2019. The research located in Brumbung, Kepung, Kediri, East Java. The tools used in this research are rulers, digital analytical scales, knapsack sprayers, exhausts, wash basins, marker boards, markers, gauges, digital cameras, label papers, stationery, sacks. The materials used in this study were chilli seeds of Astina variety, polybags of size 40x40, giberelin trademark agrogib (20%). This research using a Randomized Block Design (RBD) consisting of 6 levels of treatment namely A0 = No GA3, A1 = 50 ppm, A2 = 100 ppm, A3 = 150 ppm, A4 = 200 ppm, A5 = 250 ppm This research consisted 4 replication including 24 experiment plots, each plot consisted of 20 polybags, border plants, nondestructive plant samples and harvest samples. The parameters observed is plant height (cm), number of leaves, number of flowers, fruitset (%), flowering time (time), fruiting time (time), first harvest time (time), last harvest time (time), number of fruit harvested (fruit), fruit weight per fruit (g), fruit weight per plant (g plant-1), fruit weight per plot (10 m2 kg) and fruit length (cm). Data analyzed by Analysis of Variance at 5% level. The results of the real variety analysis were followed by the least significant difference test (LSD) at the 5% significance level to determine the differences between treatments. The results of this study showed that there were no significant effect on plant height, number of leaves, fruit setting, flowering time, fruiting time, first harvest time, last harvest time, fruit weight per fruit, number of seeds and length of plants. Concentration of 0 ppm or without application of gibberellins gives the best results on the number of flowers, number of fruits, fruit weight per plant and fruit weight per plot.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/977/052001972 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:05 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 02:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179286 |
Preview |
Text
DANANG PUJO SASONGKO (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |