Qisthi, Fitya Nadhila (2019) Analisis Kekuatan Tarik Pada Kawat NiTi SE, Thermal NiTi dan Copper NiTi Yang Direndam Dalam Saliva Buatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu komponen aktif dari alat ortodonti cekat adalah kawat. Kawat di dalam rongga mulut untuk perawatan ortodonti, dapat mengalami degradasi material, karena terkena fungsi kunyah, aktivitas dalam rongga mulut, suhu rongga mulut yang diakibatkan karena terpapar makan / minum yang panas / dingin, juga karena terlepasnya sebagian ion logam akibat terendam dalam saliva. Ketika terjadi pelepasan ion-ion logam yang menyebabkan penurunan kualitas kawat maka sifat elastisitas kawat juga menurun. Apabila elastisitas kawat rendah maka kekuatan tarik yang dihasilkan juga rendah. Waktu yang digunakan untuk melakukan perendaman kelompok sampel dibuat sama, yaitu 30 hari dan 45 hari. Waktu tersebut dipilih, karena jumlah waktu kawat NiTi berada di dalam rongga mulut sekitar 30 – 45 hari tiap kali kontrol dan waktu tersebut merupakan waktu yang efektif untuk kawat ortodonti menunjukkan efek kekuatan tariknya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan tarik kawat NiTi, Thermal NiTi, Copper NiTi dalam rendaman saliva buatan dan pengaruh lama perendaman dalam saliva buatan terhadap kekuatan tarik. Metode: Ketiga sampel kawat direndam dalam saliva buatan dalam 30 dan 45 hari, lalu di uji menggunakan alat DMA. Hasil: terdapat pengaruh lama perendaman kawat dalam saliva buatan. Kesimpulan: Kadar kekuatan tarik terkecil terdapat pada kawat NiTi, sedangkan kadar kekuatan tarik terbesar terdapat pada kawat Copper NiTi.
English Abstract
One of the active component of the fixed orthodontic device is a wire. wire in the oral cavity for orthodontic treatment can experience material degradation, due to chewing function, activity in the oral cavity, oral cavity temperature caused by exposure to hot/cold food/drink, also due to the release of some metal ions due to submergence in saliva. When the release of metal ions causes a decrease in wire quality, the properties of the wire elasticity also decrease. If the elasticity of the wire is low, the tensile strength produce is also low. The time used to do the immersion of the sample group was made the same, namely 30 days and 45 days. This time was chosen because the amount of time the NiTi wire was in the oral cavity around 30-45 days each time the control and the time was an effective time for orthodontic wires showed the effect of its tensile strength. Objective: The purpose of this study was to analyze the tensile strength of the NiTi wire. Thermal NiTi, Copper NiTi, in artificial saliva soaking and the effect of soaking time in artificial saliva on tensile strength. Method: The three wire samples were immersed in artificial saliva in 30 and 45 days, then tested using a DMA tool. Result: there is an influence of the length of immersion wire in artificial saliva. Conclusion: the smallest tensile strength is found in NiTi wire, while the largest tensile strength is found in Copper NiTi wire.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKG/2019/74/052001828 |
| Uncontrolled Keywords: | Kawat NiTi, Thermal NiTi, Copper NiTi, saliva buatan, kekuatan tarik-NiTi wire, Thermal NiTi, Copper NiTi, artificial saliva, tensile strength. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.602 84 Dental instruments and apparatus |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:00 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 03:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179222 |
Preview |
Text
Fitya Nadhila Qisthi.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_FITYA NADHILA QISTHI_155070401111016.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |