Analisis Kepentingan Indonesia Terhadap Jepang Dalam Kerjasama Bilateral Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) Bagi Perekonomian Indonesia Tahun 2007

Aqidatul Izzah SQ (2019) Analisis Kepentingan Indonesia Terhadap Jepang Dalam Kerjasama Bilateral Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) Bagi Perekonomian Indonesia Tahun 2007. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hubungan antara Indonesia dan Jepang sudah terjalin sejak lama, telah berlangsung lebih dari 50 tahun silam bahkan sebelum terjadinya perang dingin keduanya sudah mempunyai kedekatan berupa bantuan kemanusiaan yang diberikan Jepang. Bagi Indonesia Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia, sehingga Jepang mempunyai peranan penting bagi perdagangan Indonesia. Dari sinilah, Indonesia melihat peluang bagus yang bisa didapatkan dari Jepang. Kemudian disepakati suatu kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang pada tahun 2007 yaitu Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan mulai diimplementasikan pada 2008 melalui proses negosiasi yang panjang sejak tahun 2003. Melalui kerjasama bilateral yang pertama kali di lakukan Indonesia dengan negara mitra ini, kerjasama perdagangan dilakukan antara keduanya melalui konsep EPA yang diusung didalamnya. Indonesia mempunyai kepentingan nasional tersendiri yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan perekonomian negara. Dalam melihat kepentingan nasional tersebut digunakan konsep National Interest oleh K.J. Holsti yang harus melalui tiga variabel penting didalamnya yaitu Core Interest and Values, Middle Range Objectives, dan Long Range Goals untuk bisa menentukan kepentingan tersebut dapat terpenuhi atau tidak

English Abstract

Relations between Indonesia and Japan have existed for a long time, lasting more than 50 years ago, even before the Cold War both of them already had a close relationship in the form of humanitarian assistance provided by Japan. For Indonesia, Japan is the largest trading partner country in terms of Indonesia's export-import, so Japan has an important role for Indonesian trade.From this, Indonesia saw a good opportunity that could be obtained from Japan. Then agreed on a bilateral cooperation between Indonesia and Japan in 2007, namely the Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) and began to be implemented in 2008 through a long negotiation process since 2003. Through bilateral cooperation that was first done by Indonesia with this partner country, trade cooperation was carried out between the two through the EPA concept carried therein. Indonesia has its own national interests to be achieved in order to improve the country's economy. In seeing the national interest the National Interest concept is used by K.J. Holsti must go through three important variables, namely Core Interest and Values, Middle Range Objectives, and Long Range Goals to determine whether these interests can be fulfilled or not.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1014/052000549
Uncontrolled Keywords: Indonesia, Jepang, IJEPA, Kerjasama Bilateral, EPA, National Interest,K.J. Holsti.-Indonesia, Japan, IJEPA, Bilateral Cooperation, EPA, National Interest, K.J. Holsti
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.11 Specific means of attaining foreign policy goals
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 18 Sep 2020 02:27
Last Modified: 18 Sep 2020 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179191
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item