Partisipasi Politik Pemilih Difable Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 (Studi Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo)

Kundiawarman, Robby (2019) Partisipasi Politik Pemilih Difable Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 (Studi Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Karangpatihan merupakan desa yang dulunya memiliki penyandang difable tunagrahita cukup banyak. Desa Karangpatihan pada hakikatnya memiliki kedudukan yang sama dengan desa-desa lain pada umumnya, akan tetapi selama beberapa kurun tahun terakhir desa ini mendapat predikat sebagai kampong idiot, terutama dari masyarakat luar desa tersebut. Tidak sedikit warga merasa terganggu akan sebutan negatif tersebut, karena mereka tidak pernah mengetahui bagaimana yang sebenarnya terjadi dan hanya menilai dari perspektif orang ke orang. Pada sekitar tahun 60-an Desa Karangpatihan mengalami kekeringan yang cukup lama, hal tersebut membuat banyak warga kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena mereka tidak tahu harus mengkonsumsi makanan apa. Kondisi kekeringan inilah yang menyebabkan lahan pertanian penduduk desa tidak berfungsi sebagaimana semestinya dan hanya bisa ditanami oleh umbi-umbian. Melihat kondisi tersebut penduduk desa tidak ada pilihan lain selain mengkonsumsi makanan dari apa yang sudah ditanam. Hal inilah yang menyebabkan penduduk desa Karangpatihan dalam waktu yang lama hidup dalam keadaan kekurangan gizi atau gizi buruk.ix Permasalahan gizi buruk yang dialami warga desa setempat menyebabkan munculnya berbagai permasalahan, salah satunya berdampak pada fisik masyarakat itu sendiri, mulai dari kondisi tubuh yang tidak normal sampai dengan cara berfikir dengan mental yang kurang baik, susah berkomunikasi hingga kesulitan mengurus diri sendiri. Meskipun pada saat ini kondisi desa tersebut sudah mulai berubah karena berbagai pemberdayaan yang dilakukan, akan tetapi tidak menghapus paradigma masyarakat luar untuk merubah pandanyannya tentang “kampong idiot”

English Abstract

Karangpatihan village is a village that used to have quite a lot of people with intellectual disabilities. Karangpatihan village has essentially the same position as other villages in general, but over the last few years this village has been awarded the idiot village, especially from people outside the village. Not a few residents feel disturbed by the negative designation, because they never know how it actually happened and only judge from a person-to-person perspective. Around the 60s Karangpatihan Village experienced a long period of drought, which made it difficult for many residents to live their daily lives because they did not know what to eat. It was this drought that caused the villagers' farmland to not function properly and could only be planted with tubers. Seeing these conditions the villagers had no choice but to consume food from what had been planted. This is the reason why Karangpatihan villagers have long lived in a state of malnutrition or malnutrition. Malnutrition problems experienced by local villagers cause various problems, one of which has an impact on the physical community itself, ranging from an abnormal body condition to a way of thinking with a bad mental, difficult toxi communicate to the difficulty taking care of themselves. Although at this time the condition of the village has begun to change due to various empowerments carried out, but it does not erase the paradigm of the outside community to change their views on "idiot village".

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1057/052000592
Uncontrolled Keywords: Difable Tunagrahita, Predikat, Gizi Buruk, Paradigma, Kampong Idiot-Tunagrahita Difabel, Predicate, Malnutrition, Paradigm, Idiot Village
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.1 General topics of social interaction > 302.14 Social participation
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:55
Last Modified: 10 Aug 2020 07:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179138
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item