Pengaruh Padat Populasi Awal Carpophilus Hemipterus (L.) (Coleoptera: Nitidulidae) Terhadap Pertumbuhan Populasi Dan Penurunan Berat Tiga Jenis Pakan

Sartika, Putri Dewi (2019) Pengaruh Padat Populasi Awal Carpophilus Hemipterus (L.) (Coleoptera: Nitidulidae) Terhadap Pertumbuhan Populasi Dan Penurunan Berat Tiga Jenis Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah, mete, dan kenari merupakan tiga jenis kacang unggulan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tingkat produksi ketiga kacang tersebut mengalami fluktuatif karena beberapa faktor, salah satunya penurunan hasil pada kegiatan pascapanen (penyimpanan di gudang). Kendala utama dalam proses penyimpanan berbagai jenis kacang ialah adanya serangan hama gudang Carpophilus hemipterus (L.) (Coleoptera: Nitidulidae). Hama C. hemipterus mampu menyerang berbagai jenis kacang, kopra, kakao, dan buah kering yang dapat mengakibatkan kerusakan secara langsung dan tidak langsung. Tingkat kerusakan pada bahan simpan dipengaruhi oleh faktor kesesuaian pakan dan kepadatan populasi serangga hama. Kepadatan populasi awal diduga mempengaruhi populasi akhir serangga hama. Penelitian ini bertujuan apakah terdapat interaksi antara padat populasi awal C. hemipterus dan tiga jenis pakan terhadap pertumbuhan populasi C. hemipterus dan penurunan berat pakan yang diakibatkan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan HPT, FPUB pada bulan Mei hingga Agustus 2019. Penelitian terdiri dari 2 faktor yaitu tingkatan padat populasi (1, 5, 10, 20, dan 40 pasang C. hemipterus) dan 3 jenis pakan (kacang tanah, mete, dan kenari). Penelitian diatur dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang diulang sebanyak 3 kali. Pelaksanaan penelitian diawali dengan menimbang pakan sesuai perlakuan sebanyak 50 g, kemudian dimasukkan ke dalam tabung perlakuan. Selanjutnya pakan diinfestasi C. hemipterus sebanyak 1, 5, 10, 20, dan 40 pasang, kemudian tabung perlakuan ditutup menggunakan kain kasa dan diikat dengan karet gelang. Variabel pengamatan terdiri dari mortalitas serangga infestasi, jumlah telur, larva, pupa, imago baru (F1), nisbah kelamin, perkembangan C. hemipterus, dan penurunan berat pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara padat populasi awal C. hemipterus dengan tiga jenis pakan terhadap pertumbuhan populasi dan penurunan berat pakan. Pertumbuhan populasi C. hemipterus dengan padat populasi awal 40 pasang pada mete lebih tinggi dibandingkan dengan padat populasi awal 1, 5, 10, 20 pasang pada ketiga jenis pakan dan 40 pasang pada jenis pakan kacang tanah dan kenari. Perkembangan C. hemipterus lebih cepat pada pakan mete dibandingkan dengan kacang tanah dan kenari. Penurunan berat mete dengan padat populasi awal 40 pasang C. hemipterus lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan berat kacang tanah, mete, dan kenari pada padat populasi awal 1, 5, 10, 20 pasang serta 40 pasang pada kacang tanah dan kenari

English Abstract

Peanut, Cashew, and Walnut are type of nuts that contain of protein, fat, and carbohydrate. The production of them has fluctuated due to several factors, one of them is the decline on yield when post-harvest activities. The main obstacle in the process of stored nuts is the pest attack namely the dried fruit beetle, Carpophilus hemipterus (L.) (Coleoptera: Nitidulidae). Dried fruit beetle can attack nuts, copra, cocoa, and dried fruit. Dried fruit beetle can cause direct and indirect damage. The damage level of stored product influenced by suitability insect diets and population density. The purpose of this study is whether there is an interaction between the population density of C. hemipterus and three types of insect diets on the growth of C. hemipterus population and weight of loss. The study was conducted at the Plant Pest Laboratory, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya on May until August 2019. The study was consisted of five treatments of initial infestation number of C. hemipterus i.e. 1, 5, 10, 20, and 40 pairs on peanut, cashew, and walnut. The study was designed using a Factorial Completely Randomized Design and it was repeated 3 times. Fifty gram of peanut, cashew, and walnut was put into a glass tube with different initial number of infestation, separately. The glass tube was covered with a cloth and tied with a rubber band. Observation variables consisted of mortality, number of eggs, number of larvae, number of pupae, number of progeny (F1), sex ratio development of C. hemipterus, and weight of loss insect diets. The results showed that there was an interaction between the initial population density of C. hemipterus with three types of insect diets on population growth and weight of loss. The population growth of C. hemipterus with an initial population density of 40 pairs on cashew was higher than the initial population density of 1, 5, 10, 20 pairs in all three types of insect diets and 40 pairs on peanut and walnut. Development of C. hemipterus is faster on cashew than on peanut and walnut. Persentage weight of loss on cashew is higher with initial population density of 40 pairs C. hemipterus than the weight of loss on peanut, cashew, and walnuts in the initial population density of 1, 5, 10, 20 pairs and 40 pairs on peanut and walnut

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/917/052002022
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.7 Insect pests > 632.76 Beetles, Coleoptera
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:27
Last Modified: 28 Oct 2021 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179130
[thumbnail of PUTRI DEWI SARTIKA (2).pdf]
Preview
Text
PUTRI DEWI SARTIKA (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item