Implementasi Program Paklim (Policy Advice For Environment And Climate Change) Di Kota Malang Tahun 2018-2019

Sugianto, Dedy (2019) Implementasi Program Paklim (Policy Advice For Environment And Climate Change) Di Kota Malang Tahun 2018-2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Isu perubahan iklim telah menjadi isu kontemporer yang saat ini sedang mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak seperti pemerhati lingkungan, para ilmuwan, organisasi non-kepemerintahan dan juga dari pemerintah berbagai negara. Hal ini tidak terlepas dari lingkungan hidup tempat tinggal manusia dan berbagai elemen penunjang lainnya yang semakin lama mengalami kerusakan. Oleh karena itu diperlukan sebuah tindakan konkret untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim tersebut, salah satunya dengan melakukan sebuah kerjasama. Di dunia Internasional Negara Jerman dikenal sebagai negara yang konsisten dalam memberikan perhatiannya terkait perubahan iklim. Salah satu negara yang peduli akan isu perubahan iklim dalah Jerman, bahkan komitmen Jerman juga diimplementasikan dalam bantuan luar negerinya, salah satu negara yang menerima bantuan luar negeri Jerman tersebut ialah Indonesia, nama Program Bantuan Luar negeri tersebut adalah PAKLIM atau (Policy Advice For Environment and Climate Change) dan telah berjalan di Indonesia sejak 2009 dan berlangsung hingga saat ini. Program PAKLIM merupakan Program yang memfokuskan diri dalam menangani persoalan-persoalan yang berkaitan dengan perubahan Iklim dan memiliki 4 aera Kerja yakni area kerja 1 dan 2 berbcara mengenai climate mitigation policy, area kerja 3 berbicara tentang perubahan iklim dan kota-kota serta aera kerja 4 membahas tentang edukasi iklim dan industry. Salah satu kota yang mendapat bantuan tersebut ialah Kota Malang. Disini peneliti mencoba untuk melihat pelaksanaan program PAKLIM di Kota Malang dengan fokus untuk melihat bagaimana daerah dapat mengelola sebuah program bantuan luar negeri. dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep bantuan luar negeri dengan mendasarkan diri pada alokasi atau bentuk bantuan luar negeri yang diberikan. selain itu dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan model implementasi kebijakan/program dari George Edward III dengan 4 variabel utama yaitu Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan juga Birokrasi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan Teknik pengumpulan datanya yakni melalui wawancara, dokumentasi dan juga observasi di 4 instansi sebagai yakni Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang serta Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian (Barenlitbang). Hasil dari program PAKLIM tersebut ada 5, yakni Gensalim, Intersectoral Link, Climate Policy Mapping, komunikasi pengelolaan limbah dan juga perencanaan pembangunan rendah karbon. Kesimpulan yang dapat ditarik dari implementasi program tersebut ialah pelaksanaan program belum berjalan dengan optimal, hal ini sebab masih terdapatnya kekurangan pada beberapa indicator

English Abstract

The issue of climate change has become a contemporary issue that is currently receiving a lot of attentionfrom various parties such as environmentalists, scientists, non-governmental organizations and also from governments of various countries. This is inseparable from the environment in which humans live and various other supporting elements that are increasingly damaged. Therefore real actions are needed to minimize the impacts caused by climate change, one of which is by collaborating. In the international world, Germany is known as a country that is consistent in providing attention related to climate change. even Germany's commitment is also applied in its foreign assistance, one of the countries receiving German foreign aid is Indonesia, the name of the Foreign Aid Program is PAKLIM or (Policy Recommendations for Environment and Climate Change) and has been running in Indonesia since 2009 and continues to the day this. The PAKLIM program is a program that focuses on handling issues related to climate change and has 4 work areas namely work area 1 and 2 discussing climate mitigation policies, work area 3 talking about climate change and cities and work area 4 discussing about climate education and industry. One of the cities that received this assistance was Malang. Here the researcher tries to look at the implementation of the PAKLIM program in Malang with a focus on seeing how the regions can manage foreign aid programs. in this study researchers used the concept of foreign aid by basing themselves on the allocation or form of foreign assistance provided. In addition, in this study, researchers also used a policy / program implementation model from George Edward III with 4 main variables namely Communication, Resources, Disposition, and Bureaucracy. This research is qualitative in nature with data collection techniques through interviews, documentation and also observation in 4 institutions such as Malang City Environment Office, Malang City Education Office, Office for Women's Empowerment, Child Protection, Population and Family Planning Control (DP3AP2KB) Malang City and Planning Agency, Development and Research (Barenlitbang). There are 5 results from the PAKLIM program, namely Gensalim, Inter Sectoral Link, Climate Policy Mapping, waste management communication, and also low carbon development planning. The conclusion that can be drawn from the implementation of the program is that the program has not run optimally, this is because there are still deficiencies in several indicators

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1142/052000677
Uncontrolled Keywords: Perubahan Ikilm, Bantuan Luar Negeri, Jerman, Malang,implmenentasi-Climate Change, Foreign Aid, Germany, Malang, implementation
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.17 International cooperation
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 18 Sep 2020 02:06
Last Modified: 18 Sep 2020 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179117
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item