Pengaruh Pemberian Ekstrak Terong Cepoka (Solanum Torvum) Dan Ekstrak Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Sebagai Bahan Antifertilitas Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Terhadap Ekspresi Tnf a Dan Histopatologi Epididimis

Louqen, Hevin Vinandra (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Terong Cepoka (Solanum Torvum) Dan Ekstrak Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Sebagai Bahan Antifertilitas Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Terhadap Ekspresi Tnf a Dan Histopatologi Epididimis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian mengenai obat tradisional yang berkhasiat sebagai kontrasepsi di Indonesia terus dikaji dan berkembang pesat. Salah satu bahan baku obat tradisional yang bersifat antifertilitas adalah biji kapuk (Ceiba pentandra) dan terong cepoka (Solanum torvum). Biji kapuk (Ceiba pentandra) mengandung zat gosipol dan terong cepoka (Solanum torvum) mengandung zat solasodin yang berpotensi sebagai bahan kontrasepsi alami pada hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak terong cepoka (Solanum torvum) dan ekstrak biji kapuk (Ceiba pentandra) sebagai bahan antifertilitas pada tikus jantan (Rattus novergicus) terhadap ekspresi TNF dan histopatologi epididimis. Penelitian menggunakan tikus jantan (Rattus novergicus) strain wistar umur 75-90 hari dengan berat 150-200 gram dengan 3 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok menggunakan 6 ekor tikus jantan. K (-) : tikus tidak diberi perlakua. P1 : tikus diberi perlakuan ekstrak terong cepoka (Solanum torvum) dengan dosis 1 gr/KgBB. P2 : tikus diberi perlakuan ekstrak biji kapuk (Ceiba pentandra) dengan dosis 0,1 gr/KgBB. Pemeriksaan ekspresi TNF dengan uji One Way ANOVA sedangkan pemeriksaan histopatologi epididimis menggunakan analisa secaara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak terong cepoka (Solanum torvum) dapat meningkatkan ekspresi TNF dengan jumlah rata-rata 6,43±4,17 namun tidak menimbulkan efek yang signifikan dan pemberian ekstrak biji kapuk (Ceiba pentandra) dapat meningkatkan dengan jumlah rata-rata 8,15±2,80 namun tidak menimbulkan efek yang signifikan. Pemberian ekstrak terong cepoka (Solanum torvum) dan ekstrak biji kapuk (Ceiba pentandra) dapat menyebabkan perubahan histopatologi pada epididimis ditandai adanya degenerasi hidropik dan nekrosis namun tidak menimbulkan efek yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak terong cepoka (Solanum torvum) dan ekstrak biji kapuk (Ceiba pentandra) tidak menimbulkan efek yang signifikan berdasarkan ekspresi TNF dan histopatologi epididimis.

English Abstract

Research on traditional medicines that are effective as contraception in Indonesia continues to be studied and is developing rapidly. One of the raw materials of traditional medicine that is antifertility is kapok seeds (Ceiba pentandra) and eggplant Cepoka (Solanum torvum). Kapok seeds (Ceiba pentandra) contain gosipol and eggplant Cepoka (Solanum torvum) contain solasodin which has the potential as a natural contraceptive in animals. This study aims to determine the effect of cepoka eggplant extract (Solanum torvum) and kapok seed extract (Ceiba pentandra) as antifertility ingredients in male rats (Rattus novergicus) on TNF  expression and histopathological epididymis. The study used male rats (Rattus novergicus) wistar strain aged 75-90 days with a weight of 150-200 grams with 3 treatment groups, each group used 6 male rats. K (-): mice were not given any treatment. P1: mice were treated with cepoka eggplant extract (Solanum torvum) at a dose of 1 gr / KgBB. P2: rats were treated with kapok seed extract (Ceiba pentandra) at a dose of 0.1 gr / KgBB. Examination of TNF  expression engan with the One Way ANOVA test while histopathological examination of the epididymis used descriptive analysis. The results showed that administration of cepoka eggplant extract (Solanum torvum) could increase TNF  expression engan by an average amount of 6.43 ± 4.17 but did not cause significant effects and administration of kapok seed extract (Ceiba pentandra) could increase by an average amount average 8.15 ± 2.80 but did not cause a significant effect. Cepoka eggplant extract (Solanum torvum) and kapok seed extract (Ceiba pentandra) can cause histopathological changes in the epididymis characterized by hydropic degeneration and necrosis but do not cause significant effects. The conclusion of this study was that the administration of cepoka eggplant extract (Solanum torvum) and kapok seed extract (Ceiba pentandra) did not cause significant effects based on TNF  expression and epididymic histopathology.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2019/177/052001142
Uncontrolled Keywords: Terong Cepoka (Solanum torvum), Biji Kapuk (Ceiba pentandra), TNF , Histopatologi Epididimis, Tikus Jantan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.321 Drugs derived from plants
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Jul 2020 07:01
Last Modified: 24 Jul 2020 00:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179097
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item