Sihombing, Josua (2019) Minat Dan Niat Generasi Muda Menjadi Pelaku Usaha Agribisnis (Survei: Di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu faktor keberhasilan pembangunan nasional di Indonesia, dikarenakan sektor pertanian penyumbang PDB yang cukup besar. Sektor pertanian mencakup sub sektor pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Sub sektor tersebut memberikan kontribusi besar pembangunan nasional seperti peningkatan ketahanan pangan nasional, pendapatan masyarakat, menarik investor, serta penyerapan tenaga kerja. Fenomena penurunan jumlah tenaga kerja telah terjadi di sektor pertanian dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan perubahan pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian. Perubahan ini merupakan arus migrasi dari desa ke kota. Berdasarkan data BPS Kementan (2018), pada periode tahun 2014- 2016 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian cenderung menurun. Penurunan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian termasuk juga dari generasi muda. Penurunan terjadi di karenakan generasi muda menganggap bahwa berkerja di sektor pertanian tidak memberikan keuntungan di masa depan mereka. Hal tersebut dikarenakan generasi muda menilai dan dari kehidupan petani yang ada di sekeliling mereka. Dari penilaian tersebut akan memudarkan keinginan generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian. Kebanyakan generasi muda saat ini mulai tidak terlibat dalam kegiatan pertanian. Hal ini terjadi dikarenakan generasi muda menganggap pekerjaan sebagai petani tidak layak untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga generasi muda menghindari kegiatan di bidang pertanian. Kegiatan sekolah yang padat merupakan salah satu hambatan generasi muda untuk melakukan kegiatan pertanian. Pendidikan formal yang seharusnya mengarahakan generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di bangku sekolah untuk melakukan kegiatan pertanian. Pada kenyataannya pendidikan formal justru mengarahkan mereka pada pengasingan dan menjauhkan mereka dari latar belakang dan budaya pertanian asal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian dan Menganalisis minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal tersebut dikarenakan, hasil dari penelitian merupakan bentuk angka yang dilanjutkan dengan menganalisis angka tersebut dengan menggunakan skor. Dengan jumlah sampel sebanyak 163 orang. Hasil penelitian ini adalah 1) Hasil analisis persepsi dari generasi muda terhadap sektor pertanian termasuk dalam kategori biasa saja dengan skor rata-rata diperoleh 26 dari total skor maksicmal 40 dengan presentase sebesar 65% Persepsi generasi muda tersebut diperoleh dari delapan aspek yaitu; keuntungan bekerja di sektor pertanian, prestise, curahan waktu, resiko, perasaan, prospek, tingkat kesulitan dan sikap. 2) Minat generasi muda menjadi pelaku usaha agribisnis termasuk dalam kategori Sedang dengan skor rata-rata diperoleh 6 dari total skor maksimal 10 dengan presentase sebesar 58%. Minat generasi muda menjadi pelaku usaha agribisnis diperoleh dari dua aspek yaitu kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan kondisi perekonomian keluarga saat ini
English Abstract
The agricultural sector is one of the factors in the success of national development in Indonesia, due to the agriculture sector contributing a sizeable GDP. The agricultural sector includes the food, horticulture, plantation, forestry and animal husbandry sub-sectors. The sub-sector contributes greatly to national development such as increasing national food security, community income, attracting investors, andemployment. The phenomenon of a decrease in the number of workers has occurred in the agricultural sector from year to year. This is due to changes in employment from the agricultural sector to the nonagricultural sector. This change is the flow of migration from rural to urban areas. Based on BPS Ministry of Agriculture data (2018), in the period 2014-2016 employment in the agricultural sector tends to decrease. Decreasing the number of workers in the agricultural sector also includes young people. The decline occurred because young people assume that working in the agricultural sector does not provide benefits in their future. That is because the younger generation assesses and from the lives of farmers around them. From this assessment will fade the desire of the younger generation to work in the agricultural sector. Most young people nowadays are not involved in agricultural activities. This happens because the younger generation considers work as farmers unfit to meet the necessities of life, so the younger generation avoids activities in agriculture. Dense school activities are one of the obstacles of the young generation to carry out agricultural activities. Formal education that should lead young people who are studying in school to do agricultural activities. In fact formal education leads them to exile and away from their original agricultural backgrounds and culture. This study aims to Analyze the perception of the younger generation of the agricultural sector and Analyze the interests of the younger generation of the agricultural sector. This type of research is using a quantitative approach. That is because, the results of the study are a form of numbers followed by analyzing these numbers using scores. With a total sample of 163 people. The results of this study are 1) The results of the analysis of perceptions of the younger generation of the agricultural sector are included in the normal category with an average score of 26 out of a total score of 40 with a percentage of 65%. The perception of the younger generation is obtained from eight aspects namely; the benefits of working in the agricultural sector, prestige, the flow of time, risk, feelings, prospects, level of difficulty and attitude. 2) The interest of the younger generation to become agribusiness entrepreneurs is included in the Medium category with an average score of 6 out of a total maximum score of 10 with a percentage of 58%. The interest of the young generation to become agribusiness entrepreneurs is obtained from two aspects, namely the current condition of the Indonesian economy and the current economic condition of the family.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/887/052000894 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.7 Education, research, related topics |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:21 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 06:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179025 |
Preview |
Text
JOSUA SIHOMBING (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |