Darmawan, Ircham (2019) Peran Komponen Envy Terhadap Schadenfreude Pengguna Instagram. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komponen envy terhadap schadenfreude. Schadenfreude merupakan perasaan senang terhadap penderitaan orang lain. Envy merupakan Envy merupakan emosi yang menyakitkan yang dipicu oleh kurangnya kualitas, pencapaian, dan kepemilikan individu yang mengalami envy, yang terdiri dari tiga komponen, yaitu pain of envy, benign envy, dan malicious envy. Manipulasi envy dilakukan dengan menggunakan skenario yang dan diukur dengan skala Pain-driven Dual Envy (PaDE) yang dibuat oleh Lange (2018) dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Yusainy (2018) berjumlah 11 item dengan 7 opsi jawaban. Pengondisian schadenfreude dilakukan melalui skenario schadenfreude dan diukur menggunakan skala schadenfreude yang dikembangkan oleh van de Ven dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Yusainy (2018) yang berjumlah 3 item dengan 7 pilihan opsi jawaban. Efek mediasi dalam penelitian ini diuji menggunakan Hayes Multiple Parallel Mediaton analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pain of envy dapat menjadi prediktor schadenfreude. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa jalur pain of envy melalui malicious envy dapat memprediksi schadenfreude.
English Abstract
The purpose of this study is to examine the role of the envy component of schadenfreude. Schadenfreude is a feeling of pleasure towards the suffering of others. Envy is a painful emotion that is triggered by a lack of quality, achievement, and ownership of individuals who experience envy, which consists of three components, namely pain of envy, benign envy, and malicious envy. The subject of this research is the general community of social media Instagram users. Manipulation of envy was done by scenario and measured by the Pain-driven Dual Envy scale (PaDe) created by Lange (2018) and has been adapted into Indonesian by Yusainy (2018) totaling 11 items with 7 answer options. Schadenfreude manipulation was done by schadenfreude scenario and measured by the schadenfreude scale proposed by van de Ven (2014) and has been adapted into Indonesian by Yusainy (2018), consist of 3 items with 7 choices of answer options. The mediating effect in this study was tested using Hayes Multiple Parallel Mediaton analysis. The results of this study indicate that the path of pain of envy through malicious envy is able to predict schadenfreude. Whereas the path of pain of envy directly and the path of pain of envy through benign envy are not predictive on schadenfreude.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1026/052000561 |
| Uncontrolled Keywords: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komponen envy terhadap schadenfreude. Schadenfreude merupakan perasaan senang terhadap penderitaan orang lain. Envy merupakan Envy merupakan emosi yang menyakitkan yang dipicu oleh kurangnya kualitas, pencapaian, dan kepemilikan individu yang mengalami envy, yang terdiri dari tiga komponen, yaitu pain of envy, benign envy, dan malicious envy. Manipulasi envy dilakukan dengan menggunakan skenario yang dan diukur dengan skala Pain-driven Dual Envy (PaDE) yang dibuat oleh Lange (2018) dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Yusainy (2018) berjumlah 11 item dengan 7 opsi jawaban. Pengondisian schadenfreude dilakukan melalui skenario schadenfreude dan diukur menggunakan skala schadenfreude yang dikembangkan oleh van de Ven dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Yusainy (2018) yang berjumlah 3 item dengan 7 pilihan opsi jawaban. Efek mediasi dalam penelitian ini diuji menggunakan Hayes Multiple Parallel Mediaton analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pain of envy dapat menjadi prediktor schadenfreude. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa jalur pain of envy melalui malicious envy dapat memprediksi schadenfreude.-benign envy, malicious envy, pain of envy, schadenfreude |
| Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 152 Sensory perception, movement, emotions, physiological drives > 152.4 Emotions |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | Agus Wicaksono |
| Date Deposited: | 14 Oct 2020 08:30 |
| Last Modified: | 14 Oct 2020 08:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178996 |
Actions (login required)
 |
View Item |