Dewi, Sarah Aulia (2019) Penentuan Kondisi Optimum Esterifikasi 1,3-propanadiol dengan Asam Stearat Secara Enzimatik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Esterifikasi merupakan suatu proses reaksi pembentukan senyawa ester yang berasal dari senyawa asam karboksilat dan alkohol sebagai bahan dasar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan waktu, suhu, dan rasio mol reaktan optimum terhadap reaksi esterifikasi menggunakan enzim lipase yang diamobilisasi dalam kitosan tripolifosfat, serta melakukan karakterisasi 3-hidroksipropil monostearat menggunakan spektroskopi FTIR dan identifikasi berdasarkan nilai HLB. Reaksi esterifikasi asam stearat dan 1,3-propanadiol menggunakan pelarut n-butanol serta variasi waktu yang digunakan (6, 12, 18, 24, dan 30) jam, suhu reaksi (30, 35, 45, 50, dan 55) oC, dan rasio mol (1:1; 1:2; 1:4; 1:6; dan 1:8) mol. Kondisi optimum dapat diketahui dari nilai persen konversi yang diperoleh dari titrasi alkalimetri dengan larutan NaOH. Dari hasil penelitian, kondisi optimum esterifikasi berada pada suhu 35 oC, waktu reaksi 18 jam, dan rasio mol asam stearat : 1,3-propanadiol 1:1 dengan nilai persen konversi 6,27%. Identifikasi produk 3-hidroksipropil monostearat dengan menggunakan spektroskopi FTIR didapatkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3406 cm-1 (O–H), 1703 cm-1 (C=O), dan 1205 cm-1 (C–O ester). Nilai HLB 3-hidroksipropil monostearat diperoleh yaitu 3,46 yang merupakan emulsifier jenis W/O.
English Abstract
Esterification is a reaction which produce ester compound from carboxylic acid and alcohol as starting material. The purpose of this experiment was to determine optimum condition of reaction time, temperature, molar ratio, and to characterize the resulted ester between 1,3-propanediol and stearic acid toward esterification using immobilized lipase in chitosan tripolyphosphate. The identification of 3-hydroxypropyl monostearat based on FTIR spectroscopy and the characterize on HLB value. Esterification of stearic acid and 1,3-propanediol used n-butanol solvent with time variation of (6, 12, 18, 24, and 30) hours, temperature reaction of (30, 35, 45, 50, and 55) oC, and molar ratio of (1:1; 1:2; 1:4; 1:6; dan 1:8) mole. The 3-hydroxypropyl monostearate was identified using FTIR spectroscopy and characterizes using HLB value. The unreacted stearic acid was titrated by alkalimetry using NaOH solution. The result showed that the optimum condition of esterification reached at 35 oC, 18 hours, with 1:1 ratio of stearic acid : 1,3-propanediol resulting in 6.27% of conversion value. The identification of 3-hydroxypropyl monostearate used FTIR spectroscopy that showed absorbance value at 3406 cm-1 (O–H), 1703 cm-1 (C=O), and 1205 cm-1 (C–O ester). The HLB value of 3-hydroxypropyl monostearate was 3.46 which is W/O emulsifier.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/193/051910917 |
| Uncontrolled Keywords: | esterifikasi, enzim lipase amobil, Candida rugosa, asam stearat, 1,3-propanadiol, esterification, immobilized lipase, Candida rugose, stearic acid, 1,3-propanediol |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.6 Mathematical optimization |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:34 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 07:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178740 |
Actions (login required)
 |
View Item |