Pengaruh Fasad Tropis Terhadap Pendinginan Alami Pada Rumah Adat Betawi (Studi Kasus: Setu Babakan, Jakarta Selatan)

Abdurrahman, Banu (2019) Pengaruh Fasad Tropis Terhadap Pendinginan Alami Pada Rumah Adat Betawi (Studi Kasus: Setu Babakan, Jakarta Selatan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim memiliki dampak yang besar bagi arsitektur bangunan, dikarenakan bangunan membutuhkan adaptasi untuk menghadapi perubahan iklim ini. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian tentang strategi untuk beradaptasi dengan perubahan iklim ini. Untuk mengurangi penggunaan pendinginan buatan yaitu meneliti pada bagian terluar pada bangunan yaitu fasad bangunan. Arsitektur pada bangunan sangat kuat kaitannya dengan kondisi iklim setempat. Pembuatan bangunan harus dilihat dari lingkungan sekitarnya, penggunanya, dan kondisi iklim sekitarnya. Arsitektur bangunan yang menyesuaikan bangunannya dengan lingkungan sekitarnya banyak dijumpai di negara Indonesia ini. Salah satu rumah tradisional yang ada di Indonesia yang diketahui adalah rumah adat Betawi yang berada di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Letak rumah Betawi ini berada pada dataran rendah yang membuat rumah adat Betawi ini memiliki suhu udara dan kelembaban udara yang relatif tinggi. Keberadaan Rumah Betawi ini sudah jarang dilihat di Kota Jakarta oleh karena itu perlu dilestarikan kembali rumah Betawi ini agar bangunan yang memiliki konsep pendinginan alami tidak punah dan dapat dijumpai kembali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan evaluasi. Untuk mengumpulkan dan menjelaskan tentang kondisi eksisting menggunakan metode deskriptif. Untuk mengevaluasi data penelitian menggunakan metode evaluatif yang dimana data penelitian ini diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan. Kemudian hasil data pengukuran tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan kriteria dan parameter yang ada. Pada akhirnya hasil penelitian ini dievaluasi untuk mengetahui pengaruh fasad tropis terhadap rumah Betawi. Untuk memvalidasi hasil data pengukuran, dibutuhkan simulasi eksperimental yang dimana metode ini menggunakan software yang sesuai dengan permasalah penelitian. Hasil penelitian ini adalah terdapat rumah Betawi yang memiliki kinerja termal yang kurang optimal dikarenakan pada aspek orientasi, gubahan massa, rasio bukaan, dan material rumah tersebut. Sehingga terjadi modifikasi fasad untuk mengoptimalkan pendinginan alami pada rumah tersebut

English Abstract

Climate change has a great impact on building architecture, because buildings need adaptation to deal with climate change. So that research is needed on strategies to adapt to this climate change. To reduce the use of artificial cooling is researching the outer part of the building, the building facade. Architecture in buildings is very strongly related to local climatic conditions. Building construction must adapt from the surrounding environment, users, and the surrounding climatic conditions. Building architecture that adapts its building to the surrounding environment is often found in this country, Indonesia. One of the traditional houses in Indonesia known is the Betawi traditional house located in Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, South Jakarta. The location of this Betawi house is in the lowlands which makes this Betawi traditional house has relatively high temperature and humidity. The existence of this Betawi House is rarely seen in Jakarta, therefore it is necessary to preserve this Betawi house so that buildings that have the concept of natural cooling are not extinct and can be found again. This research uses quantitative research methods with descriptive and evaluation methods. To collect and explain the existing conditions using descriptive methods. To evaluate research data using evaluative methods in which the research data is obtained from measurements in the field. Then the results of the measurement data are analyzed and compared with existing criteria and parameters. In the end the results of this study were evaluated to determine the effect of the tropical facade on the Betawi house. To validate the results of the measurement data, Experimental simulation is needed where this method uses software that is appropriate to the research problem. The results of this study are that there are Betawi houses that have less than optimal thermal performance due to the orientation, mass composition, opening ratio, and material of the house. Resulting in facade modifications to optimize natural cooling in the house.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/939/052000323
Uncontrolled Keywords: desain fasad, arsitektur tropis nusantara, rumah adat betawi, pendinginan alami, façade design, archipelago tropical house, betawi traditional house, natural cooling.
Subjects: 700 The Arts > 727 Buildings for education and research purposes > 727.5 Research buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:28
Last Modified: 24 Oct 2021 13:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178673
[thumbnail of BANU ABDURRAHMAN (2).pdf]
Preview
Text
BANU ABDURRAHMAN (2).pdf

Download (15MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item