Alfikri, Moh Hamdan Alfian (2019) Modal Sosial Komunitas Saudara New Pallapa (SNP) Nganjuk Dalam Mempertahankan Eksistensi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana bekerjanya modal sosial di komunitas SNP Nganjuk dalam upaya mempertahankan eksistensinya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan bekerjanya modal sosial dalam komunitas SNP Nganjuk sejak awal berdiri sampai dalam upaya mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Pada penelitian ini menggunakan teori Robert D Putnam tentang modal sosial sebagai alat analisis. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan tujuan memperoleh hasil mendalam dan terperinci modal sosial yang terbentuk dalam komunitas SNP Nganjuk. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya modal sosial dalam komunitas SNP Nganjuk berperan sejak dalam awal pembentukan melalui aktor penggeraknya, kemudian unsur-unsur modal sosial seperti kepercayaan, norma dan jaringan dapat dilihat dalam kegiatankegiatan rutin yang dirumuskan komunitas. kepercayaan yang terbentuk antar anggota dalam komunitas SNP Nganjuk muncul dari adanya kesamaan nilai suka musik dangdut kemudian menghasilkan nilai solidaritas yang disebut dengan persaudaraan. Norma yang ada berupa norma tidak tertulis yang disampaikan secara lisan melalui himbauan dalam setiap acara. Jaringan yang ada berperan dalam pertukaran informasi dan juga kerjasama antar anggota. Bekerjanya ketiga unsur modal sosial tersebut berperan penting dalam keberlangsungan atau eksistensinya sampai sekarang.
English Abstract
This study discusses how social capital works in the Nganjuk SNP community in an effort to maintain its existence. The purpose of this study was to determine the form and operation of social capital in the Nganjuk SNP community from its inception to efforts to maintain its existence to the present. This research using Robert D Putnam's theory of social capital as an analysis tool. The type and approach used in this research is descriptive qualitative with the aim of obtaining in-depth and detailed results of social capital formed in the Nganjuk SNP community. This research data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that social capital in the Nganjuk SNP community has a role since its inception through its driving actors, then elements of social capital such as trust, norms and networks can be seen in routine activities formulated by the community. The trust formed between members in the Nganjuk SNP community emerged from the similarity of dangdut music-like values and then produced a value of solidarity called brotherhood. Existing norms in the form of unwritten norms that are conveyed orally through appeals in every event. Existing networks play a role in the exchange of information and also cooperation between members. The operation of the three elements of social capital has an important role in the continuity or existence until now.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1143/052000678 |
| Uncontrolled Keywords: | Modal Sosial, Komunitas SNP-Social Capital, SNP Community |
| Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.3 Social interaction within groups |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Agus Wicaksono |
| Date Deposited: | 27 Oct 2020 04:47 |
| Last Modified: | 27 Oct 2020 04:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178615 |
Actions (login required)
 |
View Item |