Dinamika Temporal dan Spasial dari Kantung Glukomanan pada Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Periode Tumbuh Ketiga Selama Masa Penyimpanan

Agustin, Ayu Tri (2019) Dinamika Temporal dan Spasial dari Kantung Glukomanan pada Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Periode Tumbuh Ketiga Selama Masa Penyimpanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil, menganalisis kerapatan dan persentase kantung glukomanan berisi dari bagian dalam, tengah, dan tepi pada umbi porang selama masa penyimpanan. Penelitian ini menggunakan umbi porang segar yang dipanen saat petiole hingga helai daunnya lepas dengan sendirinya dari umbi. Umbi disimpan dengan diletakkan di rak, dinamika kantung glukomanan diamati secara mikroskopis setiap dua minggu sekali selama 20 minggu. Pengamatan profil (panjang, lebar, luas, dan bentuk), kerapatan, dan persentase kantung glukomanan diamati dan dihitung secara mikroskopis setelah preparat diberi pewarnaan Toluidine blue 1%. Bentuk kantung glukomanan dianalisis secara deskriptif. Data panjang, lebar, luas, kerapatan dan persentase kantung glukomanan dianalisis dengan One-way anova, dilanjutkan uji Tukey α 0,05 untuk data homogen. Data heterogen diuji lanjut Games-howell, serta dilakukan analisis regresi linier menggunakan software SPSS Statistics 16.0. Secara anatomi, di dalam umbi porang terdapat kantung-kantung yang menyimpan glukomanan. Kantung glukomanan tersebut memiliki panjang 0,91–1,53 mm dan lebar 0,58–1,19 mm, umumnya berbentuk Widely elliptic hingga Elliptic. Bagian tengah memiliki ukuran kantung glukomanan lebih luas yaitu 2,11 mm2. Semakin lama umbi disimpan, glukomanan di dalam kantung dari ketiga bagian semakin berkurang. Masa penyimpanan dan bagian umbi berpengaruh signifikan pada kerapatan dan persentase kantung glukomanan berisi

English Abstract

This study aims to describe the profile, analyze density and percentage of glucomannan sacs from the inner, middle, and edge of the porang tuber during the storage period. This study used fresh porang tubers harvested when the petiole leaves were loose from tuber. Bulbs were stored on a shelf, the dynamics of the glucomannan sacs were observed microscopically every two weeks for 20 weeks. The profile (length, width, area, and shape), density and percentage of glucomannan sacs were observed and calculated microscopically after stained using 1% Toluidine blue. Glucomannan sacs shape were analyzed descriptively. Length, width, area, density data and percentages of glucomannan sacs were analyzed by One-way ANOVA, followed by α 0,05 Tukey test, α 0,05 Games-howell test, and linear regression analysis using SPSS Statistics 16.0 software. Anatomically, porang tuber contains sacs that store glucomannan. Glucomannan sacs in the porang tubers have a length of 0,91-1,53 mm and a width of 0,58-1,19 mm, generally in the form of widely elliptic to elliptic. The middle have a wider size which is 2,11 mm2. The longer the storage, the glucomannan in the sacs of the three parts decreases. The storage period and tuber parts significantly influence the density and percentage of the glucomannan sacs size.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2019/166/051910869
Uncontrolled Keywords: Amorphophallus oncophyllus, anatomi, iles-iles, yellow konjac, Amorphophallus oncophyllus, anatomy, iles-iles, yellow konjac
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 575 Specific parts of and physiological systems in plants > 575.7 Circulation, food storage, excretion
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:24
Last Modified: 10 Aug 2020 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178598
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item