Fathoni, Achmad Faiz (2019) Analisis Ground Shear Strain Untuk Memetakan Potensi Bencana Gempabumi Di Kecamatan Bungursari, Cipedes, dan Indihiang Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang rawan akan terjadinya bencana alam terutama gempabumi. Hal ini dikarenakan kota Tasikmalaya dikelilingi oleh patahan dan subduksi yang menjadi sumber gempabumi. Telah dilakukan bentuk pemodelan dari nilai GSS (Ground Shear Strain), yang merupakan kemampuan suatu lapisan tanah untuk menggeser atau meregang apabila terjadi gempabumi. Pada penelitian ini, digunakan tiga kecamatan yaitu kecamatan Bungursari, Cipedes, dan Indihiang. Nilai ground shear strain diperoleh dari indeks kerentanan seismik (Kg) dan percepatan tanah maksimum atau peak ground acceleration (PGA). Dengan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectrum Ratio), diperoleh kurva HVSR yang menunjukkan nilai frekuensi dominan (f0) dan faktor amplifikasi (A0) untuk memperoleh nilai indeks kerentanan seismik (Kg). Sedangkan untuk nilai percepatan tanah maksimum (PGA) diperoleh dengan metode PSHA (Probabilistic Sesmic Hazard Analysis). Hasil penelitian ini diperoleh peta sebaran nilai ground shear strain sebesar 2.19 x 10-4 - 1.59 x 10-2. Dari hasil sebaran tersebut dilakukan validasi dengan data kerusakan bangunan yang disebabkan oleh bencana gempabumi yang bertujuan untuk memetakan potensi bencana gempabumi pada setiap desa.
English Abstract
Tasikmalaya is one of city that is prone to natural disasters, especially earthquakes. That is because Tasikmalaya city is surrounded by faults and subductions which is the source of the earthquake. Modeling has been done from the value of the GSS (Ground Shear Strain), which is the ability of a layer of soil to shift or stretch in the event of an earthquake. In this research, used three districts namely Bungursari, Cipedes, and Indihiang. Ground shear strain values are obtained from index of seismic vulnerability (Kg) and peak ground acceleration (PGA). By the HVSR (Horizontal to Vertical Spectrum Ratio) method, an HVSR curve is obtained which shows the dominant frequency (f0) and amplification factor (A0) to obtain a index of seismic vulnerability (Kg). Whereas the peak ground acceleration (PGA) value is obtained by the PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) method. The results of this research obtained a map of the ground shear strain distribution of 2.19 x 10-4 – 1.59 x 10-2. From the results of the distribution, validation was conducted with data on building damage caused by earthquake disasters aimed at mapping the potential for earthquake disasters in each village.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/127/051910830 |
| Uncontrolled Keywords: | Tasikmalaya, ground shear strain, HVSR, PSHA, data kerusakan bangunan, Tasikmalaya, ground shear strain, HVSR, PSHA, building damage data |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.2 Volcanoes, earthquakes, thermal waters and gases > 551.22 Earthquakes |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:36 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 06:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178475 |
Actions (login required)
 |
View Item |