Biografi Pemikiran Politik: Demokrasi Deliberatif Menurut Jurgen Habermas

Gusti Norsatyo Malik, Gusti Norsatyo Malik (2019) Biografi Pemikiran Politik: Demokrasi Deliberatif Menurut Jurgen Habermas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami gagasan demokrasi deliberatif menurut Jurgen Habermas dengan menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Hermeneutika merupakan metode menafsirkan teks, ada dua jenis hermeneutika, subjektif dan objektif. Hermeneutika Gadamer merupakan jenis subjektif. Ada dua pedoman dalam hermeneutika Gadamer, Fusion of Horizon dan lingkaran hermeneutika. Penelitian kualitatif ini bersifat studi pustaka dengan data primer yaitu teks asli dari Habermas dan data sekunder yaitu teks olahan penulis lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam gagasan demokrasi deliberatif menurut Habermas, terdapat tiga konsep utama yang menopang demokrasi deliberatif, Rasionalitas Komunikatif dan Instrumental, Lifeworld dan System, serta ruang publik. Secara singkat, demokrasi deliberatif menurut Habermas ialah model demokrasi yang menekankan prosedur deliberasi dalam melegitimasi serta menentukan keputusan atau kebijakan. Proses deliberasi berada di ruang publik yang ruang publik tersebut bernaung dalam lapisan masyarakat Lifeworld dimana lapisan masyarakat tersebut menjunjung rasionalitas komunikatif bukan rasionalitas instrumental seperti lapisan masyarakat yang berada di System. Kata Kunci: Ruang Publik, Lifeworld, Rasionalitas Komunikatif

English Abstract

This study aims to understand the deliberative democracy which Habermas postulate using Gadamer’s hermeneutic. Hermeneutic is a method to interpret a text, there is two types of hermeneutic, subjective and objective. Gadamer’s hermeneutic is a subjective type. There is two guide that Gadamer’s hermeneutic had, Fusion of Horizon and hermeneutic circle. This qualitative research is a literary study with a primary data which is Habermas’s own text and secondary data which is produced by another authors. The results of this research is that Habermas’s deliberative democracy had a three key concepts which is, communicative and instrumental rationality, lifeworld and system, and also public sphere. In short,deliberative democracy is a model of democracy which focused on a deliberative procedur in an effort to legitimize and decide which policy should be out in society. The deliberative process takes place in the public sphere which also takes place in lifeworld whom people in lifeworld prioritize communicative rationality instead of instrumental rationality which system embraced

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1182/052001156
Uncontrolled Keywords: Ruang Publik, Lifeworld, Rasionalitas Komunikatif-Public sphere, Lifeworld, Communicative Rationality
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.5 Political ideologies
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:34
Last Modified: 10 Aug 2020 06:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178440
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item