Efektivitas Neuromuscular Electrical Stimulation Pergelangan Tangan pada Derajat Spastisitas dan Fungsional Pasien Pasca Stroke yang Mendapatkan Terapi Latihan Pemulihan Ekstremitas Atas

Syahrir, Akhmad (2019) Efektivitas Neuromuscular Electrical Stimulation Pergelangan Tangan pada Derajat Spastisitas dan Fungsional Pasien Pasca Stroke yang Mendapatkan Terapi Latihan Pemulihan Ekstremitas Atas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Spastisitas merupakan salah satu masalah kecacatan pada penderita stroke, dimana belum ada terapi definitif yang dapat mempercepat pemulihan spastisitas. Stimulasi elektrik merupakan salah satu intervensi rehabilitasi yang dipercaya dapat memulihkan spastisitas berdasarkan teori neuroplastisitas. Sampai saat ini belum ada konsensus untuk metode stimulasi elektrik yang dapat memunculkan efek optimal pada pasien stroke. Studi-studi baru baru masih diperlukan untuk menentukan program terapeutik yang efektif. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas penggunaan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) pergelangan tangan terhadap pemulihan derajat spastisitas dan fungsional pasien pasca stroke yang mendapatkan terapi latihan pemulihan ekstremitas atas (LPE). Metode : Penelitian menggunakan desain Randomized Controlled Trial . Sampel penelitian adalah pasien stroke yang berobat di poli rawat jalan Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian melibatkan 30 pasien pasca stroke yang kemudian dilakukan randomisasi ke dalam kelompok NMES yang dikombinasi LPE (15 orang) dan kelompok LPE (15 orang). Dilakukan pengukuran Modified Asworth Scale dan total Fugl-Meyer Assesment Upper Extremity sebelum dan setelah tindakan. Hasil : NMES yang dikombinasi dengan LPE dapat menurunkan derajat spastisitas maupun meningkatkan derajat fungsional pergelangan tangan pada pasien pasca stroke secara signifikan (p<0.05). LPE juga dapat menurunkan derajat spastisitas maupun meningkatkan derajat fungsional pergelangan tangan secara signifikan (p<0.05). NMES dibandingkan LPE lebih menurunkan derajat spastisitas maupun meningkatkan derajat fungsional pergelangan tangan pada pasien pasca stroke secara tidak signifikan (p>0.05). Kesimpulan : Rerata penurunan derajat spastisitas dan peningkatan derajat fungsional pada kelompok NMES yang dikombinasi dengan LPE lebih besar dibandingkan dengan kelompok LPE sehingga penggunaan NMES pergelangan tangan efektif terhadap pemulihan derajat spastisitas dan fungsional pasien pasca stroke yang mendapatkan terapi pemulihan ekstremitas atas.

English Abstract

Background : Stroke is still a major health problem in the world and cause disability. Spasticity is one of the disability problems in stroke patients, which is more common in the wrist muscles. Recovery of spasticity is quite difficult and there is no definitive treatment that can speed up the recovery. Electrical stimulation is one of the rehabilitation intervensions that is believed to be able to recover spasticity based on neuroplasticity theory. There has been no consensus for the method of electrical stimulation that can give rise to optimal effects in stroke patients. New studies are still needed to determine effective therapeutic programs. Objective : The study aims to determine the effectiveness of the use of Wrist Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) against the recovery of spasticity and functional degrees of post-stroke patients who receive upper extremity recovery exercise (URE). Methods : The study used a randomized controlled trial. The study sample was stroke patients who are treated at dr. Saiful Anwar hospital policlinic. The study involved 30 post-stroke patients who were randomized into NMES combined with URE groups (15 patients) and URE groups (15 patients). Modified Asworth Scale and Fugl-Meyer Assesment of Upper Extremity total were measured before and after interventions. Results : NMES combined with URE can reduce the degree of spasticity and increase the functional degree of the wrist in post-stroke patients significantly (p<0.05). URE can also significantly reduce the degree of spasticity and increase the functional degree of the wrist (p<0.05). NMES compared to URE futher reduced the degree of spasticity and increased the functional degree of the wrist in post-stroke patients insignificantly (p>0.05). Conclusion : The mean decrease in the degree of spasticity and increase in functional degree in the NMES group combined with URE was greater than that of the URE group so the use of wrist NMES was effective against the recovery of spasticity and functional degree of post-stroke patients who received upper extremity exercise.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/616.81/SYA/e/2019/041901964
Uncontrolled Keywords:	CEREBRORASCULAR DISEASES-PATIENTS,THERAPENTIES,SUGESTED,STROKE
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders > 616.81 Cerebrovascular diseases
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	23 Jan 2020 04:10
Last Modified:	06 Jul 2022 01:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178270

Text Akhmad Syahrir.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item