Amrulla, Moh. Fahrial (2018) Urgensi Pengaturan Tentang Peralihan Hak Atas Merek Yang Digunakan Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penelitiаn ini dimаksudkаn untuk mengkаji pentingnyа pengaturan peralihan hak atas merek yang dijadikan sebagai objek jаminаn fidusia. Sehingga dapat diketahui bahwa pentingya pengaturan tentang peralihan hak atas merek sebagai objek jaminan fidusia dapat memberikan kepastian hukum bagi kreditur dan debitur serta untuk mengetahui faktor-faktor hukum apa yang menyebabkan peralihan ha katas merek belum bisa diterapkan jika merek tersebut menjadi objek jaminan fidusia Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Penelitian ini bersifat preskriptif dengan mengunakan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan logika deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara subtansial Undang- Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia maupun Undang-Undang No.20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis belum dapat memberikan kejelasan dalam menafsirkan Pasal 1 angak (1) Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, maupun Pasal 41 Undang-Undang No.20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, dan Pasal 499 KUHPerdata, sehingga tidak adanya kepastian hukum berlakunya peralihan hak atas merek yang dijadikan sebagai objek jaminan fidusia beserta kepemilikan benda berupa merek tersebut. Hambatan-hambatan dalam peralihan hak atas merek yang dijadikan obyek jaminan fidusia. disebabkan oleh beberapa faktor hukum dan non-hukum. Faktor hukum, secara yuridis formal belum ada dasar legalitas yang dapat digunakan sebagai rujukan merek sebagai jaminan fidusia maupun peralihan haknya, meskipun hukum positif (ius constitutum) telah mengatur merek sebagai salah satu bentuk benda tidak berwujud dapat dijadikan jaminan. Eksistensi Merek sebagai jaminan fidusia belum diakui sebagai acuan para pelaku ekonomi khususnya kreditur atau lembaga fidusia dalam memberlakukan merek sebagai jaminan fidusia.
English Abstract
This study aims to find out that these researchers are meant to address the importance of the transfer of rights to a trademark that is used as a fiduciary collateral object. So it can be seen that the importance of the arrangement of the transfer of rights to the trademark as the object of fiduciary collateral can provide legal certainty for the creditor and debtor as well as to know what legal factors causing the transfer of the trademark can not be applied if the trademark becomes the object of fiduciary collateral. This study includes the type of normative research. This research is prescriptive by using the legislation approach. The type of data used is secondary data, which consists of primary legal materials and secondary legal materials. Data collection techniques used are through literature study. Data analysis technique used is to use data analysis technique with deductive logic, that is drawing conclusion from general character become individual case. From the research that has been done obtained the result that substantially Law no. 42 of 1999 on Fiduciary Collaterals as well as Law No.20 of 2016 on Trademarks and Geographical Indications have not been able to provide clarity in interpreting Article 1 of Law (1) of Law no. 42 of 1999 concerning Fiduciary Collateral, as well as Article 41 of Law No.20 of 2016 on Trademark and Geographical Indication, and Section 499 of the Civil Code, so that there is no legal certainty of the transfer of rights to the marks used as objects of fiduciary collateral and the ownership of objects in the form of trademark the. Obstacles in the transfer of rights to the mark of the fiduciary security object. caused by several legal and non-legal factors. Legal factors, formal juridical basis, there is no legal basis that can be used as a trademark reference as a fiduciary collateral and the transfer of rights, although the positive law (ius constitutum) has regulated the trademark as one form of intangible objects can be used as collateral. The existence of Trademarks as a fiduciary collateral has not been recognized as a reference of economic actors, especially creditor or fiduciary institution in imposing trademark as fiduciary collateral.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.059/AMR/u/2018/041811526 |
| Uncontrolled Keywords: | FIDUCIA |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.05 Inheritance, succession, fiduciary trusts, trustees > 346.059 Fiduciary trusts |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Jan 2020 07:05 |
| Last Modified: | 05 Jan 2022 04:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178178 |
Preview |
Text
Moh. Fahrial Amrulla (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |